Liputan6.com, Sunderland - Pabrik Nissan yang berada di Sunderland, Inggris, baru saja memanfaatkan tenaga surya sebagai sumber energi. Pabrik ini sekaligus merupakan pabrik terbesar Nissan di Eropa.
Melansir Auto123, Senin (6/6/2016), untuk menangkap sinar matahari itu, Nissan menggunakan 19 ribu panel surya yang mampu menghasilkan 4,75 Megawatt (MW). Kompleks panel surya ini diberi nama solar farm atau ladang surya.
Dikatakan, alat ini akan membantu 10 turbin yang mengkonversi angin menjadi listrik bertenaga 6,6 MW. Turbin ini telah terlebih dulu dibuat sejak 2005 lalu.
Baca Juga
Total energi yang dihasilkan setara dengan tujuh persen dari total kebutuhan listrik pabrik. Jumlah ini cukup untuk merakit 31.374 unit mobil.
Ladang surya ini dipasang untuk merayakan Hari Jadi Nissan ke-30 di Inggris. Di negeri Ratu Elizabeth itu, pabrik Nissan ini membuka 40 ribu lapangan kerja. Salah satu model yang dirakit di sini adalah Nissan Juke.
Colin Lawther, Nissan Senior Vice President for Manufacturing, Purchasing and Supply Chain Management di Eropa, mengatakan bahwa penggunaan energi terbarukan ini adalah salah satu cara mengatasi kerusakan lingkungan.
"Solar farm kami akan mengurangi dampak lingkungan yang disebabkan karena kendaraan Nissan sepanjang daur hidupnya," terang Lawther.
Pemanfaatan sumber energi terbarukan seperti cahaya matahari atau angin bukan hanya dilakukan Nissan. Telah ada pabrikan lain yang melakukan hal serupa. Bahkan pabrik BMW di Rosslyn, Afrika Selatan, menggunakan kotoran hewan sebagai sumber energi.