Samsung Beli Saham Pabrikan Mobil Listrik Tiongkok

Samsung Electronics Co mengakuisisi 2 persen saham dari BYD Co, produsen mobil listrik dan baterai asal Tiongkok.

oleh Rio Apinino diperbarui 24 Jul 2016, 15:01 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2016, 15:01 WIB
Samsung
Logo Samsung (Techdroid)

Liputan6.com, Beijing - Samsung Electronics Co mengakuisisi 2 persen saham dari BYD Co. Jumlah ini setara uang sebesar US$ 455 juta. BYD sendiri adalah produsen mobil listrik dan baterai asal Tiongkok.

Akuisisi ini adalah salah satu langkah perusahaan teknologi asal Korea Selatan tersebut untuk memasuki industri otomotif. Beberapa perusahaan teknologi lainnya juga melakukan hal yang sama. Bahkan Google mengembangkan mobil sendiri.

Melansir Wall Street Journal, selain Samsung, ada lima investor lain yang menanamkan uangnya di BYD. BYD sendiri akan menggunakan seluruh dana segar ini untuk memperluas produksi kendaraan listrik.

Dikatakan, Samsung secara khusus mengincar bisnis chip pada mobil listrik. Mereka ingin jadi yang paling depan dalam pengembangan perangkat ini.

Lagipula, industri otomotif Tiongkok adalah pasar mobil terbesar di dunia. Pemerintahnya memberikan beragam subsidi bagi para pembeli kendaraan.

Pemerintah Tiongkok bahkan lebih agresif soal kendaraan ramah lingkungan. Mereka ingin ada lima juta mobil listrik pada 2020. Infrastruktur seperti stasiun pengisian motor listrik gencar dibangun di daerah pemukiman, tempat bisnis, hingga ruang publik.

Sebelumnya, beberapa afiliasi Samsung seperti Samsung SDI dan Samsung Electro Mechanics telah terlebih dulu berkecimpung di bisnis otomotif. Keduanya membuat baterai lihtium-ion, kamera, sensor, dan modul telekomunikasi mobil.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya