Liputan6.com, Jakarta - Informasi soal kehadiran Redmi Note 14 Series ke pasar Indonesia ternyata menarik perhatian pembaca. Artikel yang membahas soal harga Redmi Note 14 di Indonesia pun jadi salah satu artikel terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com pada Jumat (24/1/2025), kemarin.
Seperti diketahui, Redmi Note merupakan seri perangkat kelas menengah yang dihadirkan oleh Xiaomi. Meski merupakan perangkat kelas menengah, pengalaman yang diberikan disebut tak kalah dari perangkat flagship.
Baca Juga
Menariknya lagi, harga yang ditawarkan selalu terbilang kompetitif. Lalu, artikel lain yang juga menjadi sorotan pembaca adalah soal pedoman AI untuk karya jurnalistik.
Advertisement
Diluncurkan oleh Dewan Pers, kehadiran pedoman AI ini tidak lepas dari perkembangan dan penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau AI yang kian masif dipakai untuk berbagai kebutuhan, termasuk membantu kerja jurnalistik.
Untuk itu, pedoman ini disebut akan menjadi bagian penting dari Kode Etik Jurnalistik yang menjadi pegangan jurnalis dalam bekerja membuat karya jurnalistik.
Terakhir, artikel lain yang banyak dilihat oleh pembaca adalah perkembangan solusi AI Samsung. Selain memperkenalkan smartphone terbaru, Samsung ternyata juga fokus pada peran AI untuk mendukung masa depan rumah pintar.
Dalam gelaran Galaxy Unpacked 2025, Samsung mengedepankan cara AI dapat meningkatkan kenyamanan, konektivitas, serta kualitas hidup di dalam ruang tinggal.
Untuk lebih lengkapnya, simak informasi berikut ini.
1. Resmi Rilis di Indonesia, Ini Harga Redmi Note 14 Series yang Bikin Penasaran
Xiaomi resmi memperkenalkan jajaran smartphone terbaru mereka di Indonesia yakni Redmi Note 14 Series.
Di Indonesia, model yang dirilis terdiri dari Redmi Note 14 Pro Plus 5G, Redmi Note 14 Pro 5G, Redmi, Redmi Note 14 5G, dan Redmi Note 14.
Menurut Country Director Xiaomi Indonesia Wentao Zhao, sejak awal kehadirannya, Redmi Note merupakan seri perangkat kelas menengah yang menawarkan pengalaman flagship, tapi dibanderol dengan harga yang kompetitif.
Lantas, berapa harga Redmi Note 14 di Indonesia?
2. Dewan Pers Luncurkan Pedoman AI untuk Karya Jurnalistik, Kontrol Manusia Jadi Kunci
Dewan Pers meluncurkan Pedoman Penggunaan Kecerdasan Buatan dalam Karya Jurnalistik yang tertuang dalam Peraturan Dewan Pers Nomor 1 Tahun 2025.
Hal ini tidak lepas dari perkembangan dan penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau AI yang kini kian masif dipakai dalam berbagai kebutuhan, termasuk membantu kerja-kerja jurnalistik.
Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengatakan, kehadiran Pedoman ini menjadi bagian penting dari Kode Etik Jurnalistik yang menjadi pegangan jurnalis dalam bekerja membuat karya jurnalistik.
"Kami tidak mengubah kode jurnalistiknya, tetapi ini menjadi komplemen untuk mengikuti perkembangan teknologi, termasuk AI yang ikut mewarnai sistem pemberitaan dan sistem pers kita," katanya dalam konferensi pers Dewan Pers, Jumat (24/1/2025).
Advertisement
3. Samsung: AI Merevolusi Cara Pengguna Berinteraksi dengan Perangkat
Selain meluncurkan lini Samsung Galaxy S25 series, Samsung juga fokus pada peran transformatif AI dalam mendukung masa depan rumah pintar.
Dalam forum Home AI bertajuk “Memahami Rumah, Memahami Anda: Merenungkan Peran Rumah di Era AI” disela acara Galaxy Unpacked 2025 di San Jose, California, AS pada Kamis (23/1/2025), Samsung mengedepankan bagaimana kecerdasan buatan (AI) dapat meningkatkan kenyamanan, konektivitas, dan kualitas hidup di dalam ruang tinggal.
Executive Vice President dari Samsung Mobile Experience Business, Patrick Chomet, menjelaskan bagaimana AI merevolusi cara pengguna berinteraksi dengan perangkat.
"Dengan hadirnya Multimodal Language Models (LLMs) AI, terjadi pergeseran besar dalam user interface (UI) yang memungkinkan orang untuk melakukan tugas dengan cara yang lebih alami dan sederhana seperti melalui gerakan, suara, atau teks,” ungkap Patrick.