Kandungan Lokal Toyota Sienta Baru 80 Persen

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) hari ini resmi “melahirkan” all new Sienta dari pabrik Karawang 2.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 25 Jul 2016, 17:46 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2016, 17:46 WIB
Toyota Sienta
Toyota Sienta (Foto: Septian Pamungkas/Liputan6.com)

Liputan6.com, Karawang - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) hari ini resmi “melahirkan” all new Sienta dari pabrik Karawang 2. MPV kompak ini memiliki kandungan komponen lokal hingga 80 persen.

Sebenarnya, Toyota berharap seluruh komponen kendaraan mobil dibuat sepenuhnya di Indonesia. Masahiro Nonami, Presiden Direktur PT TMMIN menjelaskan tantangan utama yang mereka hadapi yaitu daya saing dengan produk otomotif dari negara Asia lainnya.

"Saya sendiri ingin Indonesia dijadikan basis ekspor dengan kandungan lokal 100 persen. Satu hal yg harus dipahami, bila ingin ekspor harus bersaing dengan produk-produk dari Thailand, Malaysia, dan Jepang," kata Nonami, Senin (27/7).

Lebih lanjut, tantangan ini menurut Nonami bisa teratasi apabila pemerintah mendukung lokalisasi bahan baku. Untuk resin contohnya, masih harus diimpor dari Thailand atau Singapura.

"Saya meminta kepada pemerintah Indonesia untuk lokalisasi bahan baku atau bahan mentah. Produk otomotif 60-70 persen total biayanya untuk membeli dari supplier. Sementara itu, 50 persen dari sisi biaya pokok produksi supplier adalah untuk bahan mentah," tuturnya.

Sekadar informasi, Toyota Sienta diniagakan PT Toyota-Astra Motor (TAM) ini tersedia dalam empat tipe, E, G, V, dan Q. 

Toyota Sienta menggendong mesin 1,5 liter dual VVT-i yang hasilkan tenaga 107 Tk dan torsi 14,6 Nm. Mesin ini disandingkan dengan transmisi otomatis 7 percepatan, serta manual 6 percepatan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya