Renault Indonesia Tak Ingin "Berjudi"

Liputan6.com, Jakarta - PT Auto Euro Indonesia, APM Renault Indonesia dipastikan tidak ikut serta gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2016 (GIIAS 2016). Kendala teknis menjadi alasan pabrikan asal Perancis tersebut absen di pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara itu.

"Dengan sangat berat hati, kami harus mundur dari keikutsertaan dari Gaikindo. Alasannya, mobil yang mau kami launching mengalami kendala teknis di pengiriman," ujar Ario Soerjo sebagai Sales and Marketing Division Head Renault Indonesia beberapa waktu lalu.

Menurutnya, ikut serta GIIAS tanpa kepastian kehadiran mobil yang ditunggu-tunggu merupakan sebuah perjudian. "Gambling namanya, kalaupun sampai mungkin sudah terlalu mepet. Karena kami tidak bisa memastikan itu maka kami putuskan untuk tidak ikut," jelasnya.

Sayangnya ia enggan berbagi informasi perihal mobil yang akan didatangkan tersebut. "Saya tidak bisa komentar sekarang, pokoknya Renault mau memperbarui line up-nya. Pengganti model yang sudah ada juga ada, model baru juga ada," bisik pria berkacamata tersebut.

Lebih lanjut ia mengatakan, Renault dipastikan akan mengikuti pameran lokal yang diselenggarakan Gaikindo. "Mungkin acara-acara Gaikindo setelahnya mungkin kami akan ikut. Mudah-mudahan pada saat itu mobilnya sudah ada," katanya.

Selain Renault, ada beberapa pabrikan yang juga absen, yakni Ford, Infiniti dan Porsche.

Sebagai informasi, GIIAS 2016 bakal diramaikan oleh 31 APM. 25 APM di antaranya kendaraan penumpang, seperti Audi, BMW, Chevrolet, Datsun, Daihatsu, Dodge, Honda, Hyundai, Isuzu, Jaguar, Jeep, KIA, Land Rover, Lexus, Mazda, Mercedez-Benz, Mini, Mitsubishi Motors, Nissan, Suzuki, Tata Motors, Toyota, Volkswagen, dan Wulling.

Sementara sisanya dihuni APM kendaraan niaga, seperti FAW, Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, Tata Motors dan UD Trucks. Selain itu, 300 lebih industri pendukung otomotif turut serta dalam pameran yang berlangsung 11-21 Agustus 2016 di ICE BSD City, Tangerang.