BMW i8 Generasi Kedua Bakal Lebih Ganas

Ubahan terbesar terdapat pada bagian motor listrik serta baterai.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 15 Agu 2016, 12:06 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2016, 12:06 WIB
BMW i8
Foto: Carscoops

Liputan6.com, Munich - BMW sukses menggarap i8 generasi pertama sebagai mobil sport ramah lingkungan. Pada edisi berikutnya, pabrikan yang bermarkas di Munich tersebut ingin meningkatkan performa i8 dua kali lipat dari saat ini.

Dikutip Carscoops, i8 generasi kedua diperkirakan meluncur pada 2022 atau 2023 dengan mengadopsi sistem plug-in hibrida kombinasi mesin bakar dan motor listrik performa tinggi. Daya maksimum yang akan dihasilkan mencapai 750 Tk.

Sebagaimana diketahui, output BMW i8 saat ini sebatas 362 Tk. Performa BMW i8 generasi kedua akan setara bila dikomparasi akan setara dengan Porsche 911 varian terbawah.

Ubahan teknis selain pada motor terdapat di bagian baterai yang memasok listrik lebih besar. Imbasnya, kemampuan jelajah dari baterai menurun 16 kilometer menjadi 482 kilometer, karena daya yang lebih boros ketika menggerakkan motor listrik.

Selain perubahan dari sisi sumber penggerak, BMW juga melengkapi i8 dengan sistem kemudi empat roda dan vektoring torsi canggih, sehingga layak dijuluki sebagai supercar elektrik. Kaki-kaki juga akan menerima sistem suspensi aktif yang akan menyesuaikan secara otomatis sesuai kondisi jalan di depan.

Di luar ubahan teknis, BMW juga menyiapkan beberapa rombakan pada desain i8. Namun tidak disebutkan bagian mana yang berubah pada supercar ramah lingkungan tersebut.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya