Liputan6.com, Johor - Honda Motor Co, Rabu (28/9), mengungkap secara resmi penyebab kecelakaan yang terjadi di Malaysia tempo hari. Dikatakan Honda, airbag Takata kembali menelan korban jiwa. Airbag inflator di sisi pengemudi pecah dalam momen kecelakaan dan memuntahkan material padat.
Dilaporkan Reuters, Kamis (29/9/2016), insiden ini terjadi pada 24 September lalu di Johor, Malaysia bagian selatan. Pengemudi naas itu mengendarai Honda City 2009, yang sebetulnya telah masuk dalam daftar penarikan (recall) bukan Juni tahun lalu.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya, kesimpulan sementara diperoleh dari kepolisian yang mengkonfirmasi bahwa airbag bagian pengemudi pecah. Namun penyebab resmi kematian belum diumumkan. Identitas dan rincian korban lainnya pun tidak diketahui.
Sejauh ini belum ada komentar dari pihak Takata Corp selaku produsen airbag.
Kecelakaan yang menelan korban jiwa ini bukanlah yang pertama. Di Malaysia, sebelumnya telah ada tiga kasus yang sama. Belum lagi di berbagai belahan negara lain. Kerusakan airbag setidaknya telah dikaitkan dengan 14 kematian dan 100 cedera serius.
Menyangkut kasus airbag, Honda telah mengumumkan penarikan mobil di Malaysia awal tahun ini. Penarikan itu juga merupakan program global, di mana seluruh airbag bermasalah yang semuanya dipasok oleh Takata Corp akan diganti secara cuma-cuma.
Badan resmi mengatakan bahwa ada sekira 100 juta airbag Takata yang dinyatakan catat di seluruh dunia. 70 persen di antaranya ada di mobil yang dijual di kawasan Amerika Serikat (AS). Angka ini adalah rekor penarikan mobil sepanjang masa.