Dari Mana Air Bisa Masuk ke Mesin Motor?

Dari mana air bisa masuk ke mesin motor? Bagaimana cara mengatasinya?

oleh Rio Apinino diperbarui 16 Nov 2016, 19:15 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2016, 19:15 WIB

Liputan6.com, Depok - Sepeda motor dibangun dari komponen-komponen tertentu yang saling dihubungkan satu sama lain. Karena itu, pasti ada celah, bahkan material yang tidak diinginkan bisa masuk sehingga mengganggu kinerja kendaraan.

Salah satu material yang rentan masuk ke dalam motor adalah air. Terutama saat musim hujan seperti saat ini. Komponen ini bahkan bisa menembus hingga ruang pembakaran. Jika ini terjadi, maka efek tertentu akan dirasakan.

Jika air masuk ke ruang bakar, efeknya motor bisa `deredet`, bahkan bisa mogok. Bahkan, motor dengan sistem injeksi lebih parah. Jika air masuk ke dalam tangki bahan bakar, fuel pump dan injektor bisa macet.

Lantas, dari mana air tersebut bisa masuk? Mahdin, pemilik Ibana Jaya Oil yang ada di Depok, Jawa Barat, mengatakan bahwa air paling sering masuk melalui karburator.

"Air umumnya masuk dari karburator. Ada celah tali gas (tali choke). Itu biasanya ada tutupnya, tutup karet. Nah kalau karetnya pecah atau getas air bisa masuk," ujar Mahdin kepada Liputan6.com, beberapa hari yang lalu.

Choke pada dasarnya adalah memberikan suplai bahan bakar. Posisi choke `on` menutup lubang udara, sehingga bensin lebih banyak terhisap ketimbang udara.

"Bisa juga dari tangki bahan bakar. Biasanya air masuk melalui celah kunci (pada motor-motor sport atau yang tangkinya di atas) atau saat dibuka ketika isi bensin. Bisa juga dari filter udara," tambah pria beranak dua ini.

Pada motor karburator, cara mengeluarkan air dari mesin adalah dengan membuka keran bensin dari karburator menggunakan obeng (-). Saat itu air akan keluar. Baut (-) bisa dikencangkan kembali setelah air keluar semua.

"Bisa juga dengan cara menyela (kick starter) motor setelah busi dicopot. Atau mengeringkannya langsung dengan kain kering," tutup Mahdin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya