Liputan6.com, Jakarta - Penjualan UD Truck di tahun ini mengalami kenaikan tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Padahal, kapasitas produksi UD Truck saat ini belum maksimal.
"Produksi saat ini belum full capacity, sekira 5 truk per harinya, tapi di tahun depan kami harapkan bisa ditingkatkan 8 truk per harinya," jelas Communications Manager Volvo Indonesia Vanda Kusumaningrum di Jakarta, Selasa (13/12/2016).
Baca Juga
Saat ini, Volvo Indonesia hanya mengandalkan UD Truck Quester yang diproduksi di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Sementara produk truk Volvo didatangkan secara utuh dari Korea Selatan.
Sebelumnya disebutkan, penjualan UD Truck di sepanjang tahun ini hampir menyentuh angka 2.000 unit atau naik tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya. 70 persen penyebarannya berasal dari Pulau Jawa.
"Kalau Volvo sendiri penjualannya stagnan di angka 200 unit tiap tahunnya. Ini karena Volvo fokus di segmen mining. Makanya penjualannya lebih banyak di luar Jawa," kata Vanda.
Melihat sektor pertambangan yang belum membaik, Volvo Indonesia siap melakukan perubahan strategi. Ini dilakukan untuk memperoleh penjualan yang jauh lebih baik di tahun depan.
"Karena pertambangan stagnan kami alih strategi ke sektor konstruksi dan logistik," tutup Vanda.
Advertisement