Triumph Tuai Keuntungan Berlapis

Triumph Motorcycle, pabrikan sepeda motor asal Inggris, melaporkan bahwa mereka mendapat keuntungan dua kali lipat pada tahun 2016.

oleh Rio Apinino diperbarui 01 Jan 2017, 08:14 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2017, 08:14 WIB
Triumph Scrambler
Triumph Scrambler (Foto: silodrome).

Liputan6.com, Leicestershire - Triumph Motorcycle, pabrikan sepeda motor asal Inggris, melaporkan bahwa mereka mendapat keuntungan dua kali lipat di tahun ini. Hasil positif ini diperoleh di tengah buruknya performa kompetitor.

Melansir rideapart.com, Sabtu (31/12/2016), mereka membukukan peningkatan laba dari 8,7 juta Pound Sterling pada 2015 menjadi 16,6 juta Pound Sterling tahun ini.

Juru bicara Triumph mengatakan bahwa performa ini tidak terlepas dari manajemen mereka yang punya rencana yang apik. "Triumph memiliki visi jangka panjang yang membutuhkan investasi berkelanjutan pada orang, fasilitas, dan produk," ujarnya.

Hal ini tidak terlepas dari apiknya penjualan. Mereka meraih peningkatan penjualan hingga 4,5 persen, dari 53.812 unit menjadi 56.253 unit.

Sementara proporsi sepeda motor yang dijual di luar Inggris juga meningkat hampir satu persen, dari 84,4 persen menjadi 85,3 persen. Omsetnya juga meningkat dari 351,3 juta Pound Sterling menjadi 407,6 Pound Sterling.

Lebih lanjut, mereka menyebut bahwa keberhasilan ini juga disebabkan karena tepatnya strategi investasi yang mereka lakukan. Di antaranya adalah membangun jaringan penjualan yang tepat seperti Thailand dan Indonesia.

Faktor lain penyebab keberhasilan ini adalah apiknya penjualan model Bonneville. Pada Intermot lalu, mereka langsung meluncurkan tiga varian sekaligus. Lalu pada Oktober kemarin, diluncurkan pula model bernama Bonneville Bobber.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya