Isuzu Panther Bersolek, Debut Tahun Ini

Isuzu Panther menjadi salah satu model multi purpose vehicle (MPV) yang jadi favorit pada tahun 90an.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 23 Jan 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2017, 17:00 WIB
Nasib Isuzu Panther Tergantung Prinsipal di Jepang
Pengembangan Panther bergantung pasar dan terutama prinsipal Isuzu.

Liputan6.com, Jakarta - Isuzu Panther menjadi salah satu model multi purpose vehicle (MPV) yang jadi favorit pada tahun 90an. Kini, seiring maraknya kompetisi, sosok Isuzu Panter perlahan redup. Lalu bagaimana nasibnya saat ini?

Director of Product Planning Division PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Edy Jusuf Oekasah mengatakan, belum ada rencana untuk merombak Panther. Meskipun, ia tak menampik tengah menyiapkan sebuah model penyegaran.

"Tapi kalau facelift semoga akhir tahun ini. Sama kayak perempuan, biar cantik model rambutnya diubah-ubah sedikit," ungkap Edy saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (23/1/2017).

Namun sayang, pria yang akrab disapa Oje tersebut rupanya masih enggan membocorkan apa saja yang akan dirombak pada Panther nanti.

Sementara itu, Harry Kamora, Chief Operating Officer PT Astra International-Isuzu menuturkan ubahan yang dilakukan pada Panther tak lain karena penjualan si Raja Diesel masih diminati, khususnya konsumen loyal.

"(Panther) pikap dan minibus akan dimodifikasi lagi. Semenjak kenaikan BBM, penjualan (Diesel) naik, oleh karena itu harapannya ada perbaikan berupa facelift," ucapnya.

Berdasarkan data, penjualan Isuzu di Indonesia sepanjang tahun lalu mengalami peningkaan dari 16.724 unit menjadi 18.390 unit. Sementara Panther kontribusinya mencapai 1.259 unit, turun dari perolehan tahun 2015 dengan 1.495 unit. 

Sedangkan tahun ini, Isuzu menargetkan mampu menjual 1.100 unit Panther. 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya