Honda Targetkan Jual 210 Ribu Mobil, Apa Strateginya?

Honda sedang mengalami tren positif di Indonesia. Pangsa pasarnya terus meningkat, dari 16 persen kini sudah menjadi 19 persen.

oleh Sigit Tri Santoso diperbarui 03 Feb 2017, 12:00 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2017, 12:00 WIB
Honda Mobilio 2017
Honda Mobilio menjadi tulang punggung penjualan Honda di Indonesia.

Liputan6.com, Denpasar Honda sedang mengalami tren positif di Indonesia. Pangsa pasarnya terus meningkat, dari 16 persen kini sudah menjadi 19 persen.

Menurut data internal HPM, mereka berhasil menjual 199.364 unit mobil (wholesales), atau naik 25,18 persen dibanding tahun sebelumnya, yaitu 159.253 unit.

Untuk mempertahankan pertumbuhan dan memperluas jangkauan ke seluruh area di Indonesia, Honda Prospect Motor mempercepat pula penambahan jaringan dealer. Rencananya tahun ini akan tercapai 200 dealer. Saat ini baru ada 167 dealer di seluruh area Tanah Air.

"Tahun ini (hingga Maret 2018 sesuai tahun fiskal Honda Jepang) akan jadi 200 dealer," ujar Jonfis Fandy, Marketing and Aftersales Diector HPM kepada Liputan6.com di Denpasar, Kamis (2/2)).

Dealer-dealer itu disesuaikan dengan wilayah dan jumlah konsumen. HPM mengklasifikasikan dealer dalam tiga kelompok. "Tier 1 untuk kota besar dan konsumen yang besar. Setelah itu kita buat kota-kota satelit untuk pemenuhan permintaan," jelas Jonfis.

Dealer di kota satelit itu pun masih ada 2 kelas lagi. Tier 2 untuk jumlah permintaan 1.500 unit dan tier 3 yang punya potensi penjualan 700 unit. "Honda tidak mau sekadar jualan. Jangan cuma promo dapat konsumen tapi nantinya konsumen bingung untuk layanan aftersales," dia menambahkan.

Untuk wilayah dengan akses terbatas, dealer harus punya kontrak setidaknya setahun demi jaminan kepada konsumen.

Honda menargetkan angka penjualan naik 10 persen atau setara 210 ribu unit di 2017.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya