Ini Truk Fuso Optimus Prime Asli Kuningan

Nuryatna Subrata, asal Kuningan, Jawa Barat, memodifikasi truk Fuso sehingga mirip seperti karakter di film Transformers.

oleh Rio Apinino diperbarui 13 Feb 2017, 06:03 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2017, 06:03 WIB
Modifikasi Truk
Nuryatna Subrata, asal Kuningan, Jawa Barat, memodifikasi truk Fuso sehingga mirip seperti karakter di film Transformers.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi seorang Nuryatna Subrata, truk tak semata sebagai alat pengangkut komoditas tapi juga bisa jadi sarana penyalur hobi. Lebih spesifiknya, hobi modifikasi.

Bersama timnya dari perusahaan di PT Bukit Jaya Mandiri (BJM), pria asal Kuningan, Jawa Barat itu memodifikasi Mitsubishi Fuso Colt Diesel FE 74 HD sedemikian rupa, sehingga bentuknya mirip seperti truk yang ada di film Transformers, seperti yang terlihat pada gambar di atas.

Jika diperhatikan, apa yang "dimainkannya" adalah bongkar-pasang body kit di banyak tempat. Ia mengaku memang mengerjakan bagian inilah yang paling sulit, karena ubahan bisa dibilang cukup banyak. "Velg aja dicat semua," ujarnya, di kantor pusat Mitsubishi Fuso, di Jakarta, Jumat (10/2) pekan lalu.

Ia mengaku desain bodi terinspirasi dari Scania. Karena itu, ia menyebut truknya ini dengan nama Scanter, gabungan dari nama Scania dan Canter.

Bagian interior juga memperoleh perombakan sangat signifikan. Ia mengubah jok, melampisi semua bagian dengan warna hijau-hitam, penambahan penyangga minuman, serta fitur hiburan. Atap kabin standar bahkan dipapas dan dipertinggi.

Merek yang dipakai untuk melengkapi modifikasi pun bukan merek sembarang. Joknya misalnya, dari Recarro. Monitor 4,9 inci dari Sony, serta subwoofernya dari Venom. Yang tidak berubah adalah bagian kaki-kaki dan mesin.

Modifikasi ini mengantarkan Nuryatna sebagai pemenang Kontes Akbar Modifikasi Truk (KAMT), yang dihelat tahun lalu di Yogyakarta.

Lantas, berapa biaya yang dihabiskan pria paruh baya ini? Ia tidak tahu persis, tapi nampaknya mencapai ratusan juta. "Soalnya punya bengkel sendiri. Jadi tidak tahu pasti biayanya. Mungkin habis Rp 200 juta," ujarnya.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya