Liputan6.com, Delhi - Maruti Suzuki (Suzuki India) terusik dengan keberadaan Renault Kwid. Hatchback entry-level ini "memakan" pasar Suzuki Alto yang merupakan pemimpin pasar. Sebagai respon, mereka sedang mempersiapkan mobil baru.
Dilaporkan Autocar India, Suzuki disebut sudah mulai bekerja mengembangkan all-new hatchback. Diprediksi mobil baru ini akan mengaspal tahun depan.
"Hatchback baru ini akan menjadi all-new model, dan tidak akan menjadi pengganti langsung Alto," tulis laporan tersebut. Sayangnya tidak disertakan pernyataan resmi dari orang Suzuki atau mereka yang dekat dengan isu ini.
Advertisement
Baca Juga
Disebutkan pula bahwa mobil yang di Indonesia sekelas dengan segmen LCGC ini akan menggendong mesin antara 800 cc hingga 1.000 cc.
Dalam hal penjualan, Alto dan Kwid sebetulnya masih terpaut jauh. Rata-rata, Kwid terjual sebanyak 8.812 unit per bulan sepanjang 2016. Sementara Alto bisa puluhan ribu. Namun memang sejauh ini penjualan Alto terus menurun.
Pada September 2015 misalnya, mobil ini terjual 20.658 unit, sementara pada Desember 2016, penjualannya hanya 17.351 unit.
Meski Kwid juga dijual di Indonesia, namun penjualannya nampaknya tidak begitu mengusik pabrikan lain, termasuk Suzuki. Namun demikian, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pernah menyebut bahwa mereka tertarik untuk memproduksi LCGC tiga baris. Dari sisi harga, LCGC dan Kwid berada di kasta yang sama.
"Tunggu, masih kami bungkus rapi dulu. Saya belum bisa jawab detail untuk LCGC tiga baris," ujar Marketing Director 4W PT SIS, Donny Sahputra di Bogor, pekan lalu.