Datsun Berkenalan Lewat Kearifan Lokal

Misi pelestarian kearifan lokal sudah menjadi tanggungjawab bersama masyarakat maupun instansi

oleh Liputan6 diperbarui 20 Feb 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2017, 17:00 WIB
Datsun
Datsun Riser Expedition II berkenalan dengan kearifan lokal Cirebon. (Panji/Liputan6.com)

Liputan6.com, Cirebon - Misi pelestarian kearifan lokal sudah menjadi tanggungjawab bersama masyarakat maupun instansi yang ada di daerah. Banyak cara dan upaya dalam melakukan pelestarian terhadap warisan budaya leluhur di daerah termasuk Cirebon.

Upaya pelestarian kearifan lokal juga dilakukan Datsun Riser Expedition II (DRE II) tahun 2017. Rombongan para Riser yang terpilih melalui seleksi di sosial media ini diberi kesempatan mengeksplorasi budaya dan seni Cirebon.

"Selain kita membantu mengeksplorasi kebudayaan daerah kami juga lebih meningkatkan pengenalan dua mobil Datsun," sebut Head of Communication Nissan Motor Indonesia (NMI) Hana Maharani kepada media, Senin (20/2/2017).

Dalam program DRE ke 2 ini, Cirebon merupakan kota keempat yang dieksplorasi setelah Aceh, Lampung dan Malang. Sementara itu, kawasan wisata yang dieksplorasi di Cirebon yakni keraton, masjid tertua Sang Cipta Rasa hingga tokoh pelestari budaya.

Para riser juga, kata Hana, akan mendapat kesempatan bertemu para pelestari budaya di Cirebon. Mereka diberi kesempatan untuk berinteraksi langsung serta berbagi pengalaman sebagai bahan eksplorasi peserta riser.

"Kami juga dapat kesempatan bertemu Sultan Keraton Kasepuhan, anak maestro topeng Cirebon Inu Kertapati dan Maestro batik Cirebon bapak Katura," kata dia.

Dia menyebutkan, selain di Cirebon, DRE juga akan mengeksplorasi Gedung Perjanjian Linggarjati yang berada di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. "Di hari terakhir kami akan membagikan buku dan mengadakan kelas inspirasi ke siswa Madrasah Diniyah Khairul Huda Salem Brebes," sambung hana.

Hana mengakui, saat ini Datsun belum akan mengeluarkan model baru dalam penjualan kendaraan di segmen Low Cost Green Car (LCGC). Bahkan, dia mengaku salah satu produk Nissan Indonesia ini belum banyak diketahui masyarakat.

Sementara itu, untuk penjualan Datsun Go dan Go+ di Cirebon tahun lalu sebanyak 30 sampai 40 unit per bulan. Ditengah ketatnya persaingan penjualan kendaraan roda empat di Cirebon, PT Nissan Indonesia akan lebih gencar melakukan sosialisasi dan kegiatan berbasis masyarakat untuk mengenalkan salah satu produk mobilnya.

"Selain belajar dan eksplorasi budaya juga agar masyarakat lebih mengenal Datsun jadi kami sasar kearifan lokal dulu. Sembari itu kami mempersiapkan model baru produk kami," sebut dia.

(Panji Prayitno)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya