Bus Khusus Orang Tua buat Menjelajah Pedesaan Jepang, Tanpa Sopir

Self driving untuk melakukan tes di jalan pada 2018, dengan target akhir pada 2020 mendatang.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 27 Mar 2017, 19:22 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2017, 19:22 WIB
Self-Driving SoftBank
Self-Driving SoftBank direncanakan untuk kendaraan di pedesaan. (techcrunch.com)

Liputan6.com, Tokyo - Menjadi negara maju, Jepang, terdepan dalam hal teknologi dan juga transportasi. Terbaru, transportasi umum untuk pedesaan di Negeri Sakura siap dibangun dengan sistem self driving atau otonomos.

Diketahui, SB Drive akan menjalankan proyek self driving dengan fokus sebagai sarana transportasi umum, terutama di daerah pedesaan. Perusahaan akan melakukan tes jalan pada 2018, dengan target akhir pada 2020 mendatang. Demikian dilansir techcrunch.com, Senin (27/3/2017).

SB Drive sendiri diketahui siap diproduksi, berkat investasi Yahoo Japan sebesar 510 juta Yen atau sekitar Rp 61 miliar.

Armada SB Drive ini sengaja dioperasikan di pedesaan, karena tingginya masyarakat Jepang khususnya dengan usia lebih dari 65 tahun.

Diperkirakan, angka orang tua akan meningkat sebanyak 40 persen secara nasional pada 2060. Dengan begitu, ada banyak kesempatan SB Drive membantu warga khususnya para lansia, agar tetap bisa melakukan kegiatannya, tanpa harus mengemudi.

Berikut ini sebuah rekaman video, di mana SB Dirve mampu melaju di pedesaan. Bus kecil ini mampu berhenti untuk mengangkut dan menurunkan penumpang. Bahkan, SB Drive juga dapat berhenti jika ada benda yang menghalangi jalan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya