Ini Efeknya Kalau Kerikil di Sela-Sela Ban Dibiarkan

Kerikil atau benda kecil bisa menempel di sela-sela ban. Jika dibiarkan, ban bisa rusak.

oleh Rio Apinino diperbarui 13 Apr 2017, 19:06 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2017, 19:06 WIB
Ban motor
Ban motor botak atau kembangannya sudah habis terkikis.

Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda tinggal di daerah yang aspalnya belum terlalu baik atau di jalanan yang banyak pasirnya dan Anda mengendarai kendaraan bermotor sehari-harinya, pasti ada kerikil yang menempel di sela-sela ban Anda.

Masalahnya, tidak banyak yang memperhatikan soal ini. Mereka yang sadar biasanya mendiamkannya begitu saja karena menganggap itu akan hilang dengan sendirinya. Padahal, jika terus didiamkan, kerikil itu perlahan bisa merusak ban.

Technical Manager ban IRC dari PT Gajah Tunggal, Yulfachmi, mengatakan bahwa kerikil bisa merobek ban. Apalagi jika kerikilnya tajam.

"Kerikil yang menempel di sela-sela kembangan ban bisa melukai karet. Kalau dibiarkan saja bisa sedikit merobek ban, tapi lama-kelamaan bisa melebar," ujarnya di sela peluncuran ban radial IRC RMC 810 di Karawang, Jawa Barat, Rabu (12/4).

Jika robekan semakin besar, maka tentu ia mungkin bisa menembus ban. Ban pun bisa bocor. Tentu ini akan merugikan sekaligus membahayakan pengguna kendaraan.

Selain itu, kenyamanan berkendara pun bisa berkurang. Pasalnya, kerikil yang ada di kembangan menghambat gerakan ban. Padahal, ban sudah dirancang sedemikian rupa agar kontur karet bisa menyesuaikan diri dengan kondisi jalan.

Lantas, bagaimana caranya agar hal ini tidak terjadi? Caranya bisa dengan mengecek ban secara langsung dan mencopot kerikil yang terlihat. Fachmi juga menyarankan untuk meminimalisasi kerikil, bisa juga dengan menjaga kecepatan.

"Idealnya mengurangi kecepatan di jalan berkerikil," ujarnya.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya