Liputan6.com, Jakarta - Toyota C-HR yang digadang-gadang bakal jadi penantang serius Honda HR-V di pasar otomotif Tanah Air, dalam waktu dekat ini siap meluncur di Indonesia. Kemungkinan besar, crossover andalan raksasa otomotif asal Jepang ini akan meluncur tahun ini, atau paling lambat tahun depan.
Baca Juga
Hal tersebut ditegaskan langsung oleh Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), dalam media gathering Toyota di Restaurant Suasana, Hotel Aston, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/4).
"Toyota C-HR secara produk kan tersedia di luar negeri, nah itu kita masih studi. Kemungkinan besar bisa tahun ini. Jadi, kalau tidak tahun ini, tahun depan lah," terang Soerjopranoto.
Lanjutnya, jika benar Toyota menghadirkan C-HR di Indonesia, bukan berarti untuk menyaingi Honda HR-V. Padahal, jika melihat pasarnya, yaitu segmen LSUV memang tengah mengalami peningkatan yang signifikan.
Melihat data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), untuk penjualan Honda HR-V bulan lalu saja, bisa menembus angka 13.821 unit, dengan rincian Honda HR-V 1,5 liter 11.857 unit dan 1,8 liter 1.964 unit.
"Tujuan kita sebenarnya kalau konsumen kita research, terus kemudian ada suatu segmen konsumen yang ada membutuhkan kendaraan kita akan provide kendaraan tersebut. Jadi bukan serta merta kendaraan itu kita mau bersaing atau kompetisi, kalau nggak ada yang beli juga buat apa," jelasnya.
Seperti diketahui, Toyota C-HR ini dibangun menggunakan platform TNGA. Dengan platform ini, Toyota Jepang ingin mengoptimalkan tiga aspek, yaitu desain, penggerak, dan kedinamisan.
Advertisement