Liputan6.com, Jakarta - Kolesterol adalah salah satu jenis lemak yang diproduksi secara alami oleh organ hati. Kolesterol membantu tubuh memproduksi vitamin D, berbagai hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak.
Sebenarnya, kolesterol dengan kadar yang sesuai dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun sel-sel baru agar tubuh bisa tetap berfungsi secara normal. Namun, kadar kolesterol tinggi bisa menjadi menimbulkan masalah bagi kesehatan.
Advertisement
Ketika kolesterol naik, tubuh akan merasa pusing, pegal di leher dan pundak, dan cepat lelah. Dalam beberapa kasus timbul rasa nyeri di dada akibat aliran darah terganggu.
Advertisement
Baca Juga
Kolesterol tinggi jangan dianggap biasa karena dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti jantung dan stroke. Bagi yang sudah merasakan gejalanya, sebaiknya mulai menyiasati agar kolesterol sesuai kadar yang dibutuhkan tubuh.
Kolesterol tinggi bisa disebabkan oleh makanan yang masuk ke dalam tubuh. Pertanyaannya, apakah makan telur bisa bikin kolesterol tinggi? Simak berikut penjelasan pakar obat herbal Ustadz dr. Zaidul Akbar.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Telur Tidak Bikin Kolesterol Tinggi
Dokter Zaidul Akbar mengungkapkan, sebenarnya telur tidak akan menyebabkan kolesterol tinggi. Bahkan, dokter Zaidul Akbar sering mengonsumsi telur karena bagus untuk tubuh.
“Kita itu selalu menyalahkan banyak hal yang kita gak paham. Ada seorang dokter di Amerika, dia cerita bahwa telur itu (bagus untuk tubuh), apalagi (buat) Anda (yang melakukan) aktivitas fisik. Dia gak batasi orang makan telur, asal telurnya bagus,” katanya dikutip dari YouTube dr. Zaidul Akbar Official, Sabtu (8/2/2025).
“Saya suka makan telur, sekali makan tiga. Aman saja. Kolesterol gak? (Tidak) sepanjang Anda makannya cukup dan tidak berlebihan, menurut Anda masing-masing sesuai takaran Anda, insya Allah,” tuturnya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa mengonsumsi telur tidak akan menyebabkan kolesterol tinggi selama kualitas telur yang dimakannya bagus dan tidak berlebihan. Malah, telur sangat baik untuk tubuh kita.
Advertisement
Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi
Dokter Zaidul Akbar mengatakan, menurunkan kolesterol bisa saja dengan minum obat herbal tertentu. Ada obat herbal yang secara khusus bertujuan untuk menurunkan kolesterol.
Obat-obat herbal yang dimaksud dokter Zaidul Akbar yaitu minum habbatussauda sebanyak lima butir setiap pagi dan malam, minum jahe dan kunyit masing-masing dua kali sehari, dan jangan dilewatkan minum air putih 2-3 liter sehari.
Selain itu, menurunkan kolesterol juga bisa dilakukan dengan berbekam. Bekam adalah terapi tradisional yang digunakan untuk mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh.
Namun, menurut dokter Zaidul Akbar, minum obat herbal belum tentu dapat menurunkan kolesterol jika pola makannya tidak terjaga. Hal ini karena salah satu penyebab kolesterol tinggi adalah pola makannya tidak teratur.
“Sekarang minum herbal atau minum obat-obatan herbal seperti itu, tapi sumber herbalnya gak disetop, bagaimana mau turun kolestrol, gak bisa juga,” kata dokter Zaidul Akbar dikutip pada Senin (3/2/2025).
Jika masih makanan yang mengandung banyak minyak dan tepung, ditambah jarang mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan, tidak memedulikan makanan sehat, dan kurang minum air putih, jangan harap kolesterolnya stabil.
“Wallahu a'lam kalau pola makannya masih kayak begitu. Menurut saya agak berat, agak susah itu didapatkan (kolesterol turun),” tuturnya.
Dokter Zaidul Akbar mengatakan, boleh saja jika meminum obat-obat herbal seperti yang disebutkan sebelumnya karena bagus untuk menurunkan kolesterol. Akan tetapi, jika ingin kolesterolnya benar-benar turun, pola makan juga harus dijaga.