Agya-Ayla Baru Muncul, Bagaimana Nasib Mobil Murah Model Lawas?

Dipasar mobil bekas harga Agya-Ayla model lama dibanderol Rp 80-90 jutaan. Paling bertahan Brio Satya nangkring di angka Rp 100 jutaan

oleh Herdi Muhardi diperbarui 14 Mei 2017, 10:08 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2017, 10:08 WIB
Manakah Mobil LCGC yang 'Bersahabat'?
Segmen low cost green car (LCGC) kian bergairah di pasar nasional.

Liputan6.com, Jakarta - Ubahan yang terjadi pada Agya-Ayla terbaru memang sangat menarik perhatian. Dengan tampang yang lebih segar, hal itu dipercaya dapat menjadi stimulus konsumen membeli si kembar besutan duo Astra, Toyota-Daihatsu.

Namun demikian, jelang bulan Ramadhan dan musim mudik Lebaran, maka apakah dengan hadirnya Agya-Ayla anyar, penjualan model bekasnya mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) menjadi terjun bebas?

Menurut Manajer Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih, hadirnya model baru tentu akan berpengaruh pada jenis mobil model lama. Hanya saja, hal itu akan menyesuaikan seiring waktu.

“Karena mobil ini nantinya akan kaya mobil sejuta umat, Avanza-Xenia, yang lama kelamaan akan semakin banyak yang beli walau sudah bekas, jadi biasa saja,” ucap Herjanto saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (12/5/2017).

Untuk soal harga, Agya-Ayla seken saat ini dibanderol kurang lebih antara Rp 80-90 jutaan.

Kata dia, angka tersebut bisa disebut sedikit tidak terlalu jatuh, dibandingkan dengan Datsun Go+ Panca, Datsun Go hatchback atau Karimun Wagon R.

Karena menurut Herjanto, ketiga model tersebut, harganya lebih jatuh, yakni bisa mencapai Rp 70-80 jutaan.

“Yang paling bertahan itu Brio Satya, harganya tetap berada di angka Rp 100 jutaan,” tuturnya.

Mau tahu berapa harga mobil murah saat ini, lihat daftarnya disini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya