Ford Focus RS Edisi Terbatas, Cuma 1.500 Unit

Ford Motor memperkenalkan Focus RS 2018 Limited-Edition. Versi ini akan jadi RS terakhir sebelum disegarkan kembali pada 2020.

oleh Rio Apinino diperbarui 02 Jun 2017, 18:18 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2017, 18:18 WIB
Ford Focus RS 2018 Limited-Edition
Ford Focus RS 2018 Limited-Edition, hanya ada 1.500 unit saja.

Liputan6.com, California - Ford Motor memperkenalkan Focus RS 2018 Limited-Edition. Mobil ini hanya akan dibuat sebanyak 1.500 unit saja. Menariknya, versi ini dikatakan akan jadi RS terakhir sebelum disegarkan kembali setidaknya pada 2020 nanti.

Henry Ford, Marketing Manager Ford Performance, mengatakan kalau mobil ini diluncurkan karena memang permintaan yang luar biasa besar dari konsumen.

"Kami menghabiskan banyak waktu mendengarkan pelanggan, berbicara dengan anggota klub pemilik, membaca komentar dan saran di situs penggemar, dan bahkan mempelajari berbagai forum rendering (gambar digital)," ujar Ford.

Menurut laman roadandtrack.com, salah satu yang berubah dari mobil ini ada di handling. Bagian ini telah disempurnakan dengan mechanical limited-slip differential (LSD) sehingga menikung lebih stabil, serta akselerasi juga lebih cepat.

Mesinnya sendiri tidak berubah. Ia tetap menggunakan 2,3 liter EcoBoost yang keluarkan tenaga 350 Tk dan torsi 440 Nm. Mesin disandingkan dengan transmisi manual enam percepatan dengan sistem penggerak AWD Ford Performance.

Di sektor tampilan, Focus RS ini mengalami beberapa penyegaran. Yang paling jelas, ia kini hanya tersedia dalam warna Race Red dan Nitrous Blue saja.

Setelah itu bagian atapnya, spion, dan spioler belakangnya berwarna gloss black. Kemudian, peleknya juga didesain berbeda dari versi terakhir.

Di bagian interior, serat karbon telah diaplikasikan pada pegangan pintu, tuas rem tangan, lapisan turbo boost gauge. Terdapat pula pilihan jok berlapis kulit Recaro serta pemanas untuk kursi depan dan roda kemudi.

Sayangnya, ia tidak dapat dinikmati penggemar Ford di seluruh dunia. 1.000 unit RS 2018 bakal dijual di Amerika Serikat (AS), sementara sisanya di Kanada.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya