Liputan6.com, Jakarta PT Auto Euro Indonesia, agen pemegang merek Renault di Indonesia gagal meluncurkan mini crossover Kwid bertransmisi matik di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, yang mulai dihelat hari ini (10/7/2017).
Ario Soerjo, Sales & Marketing Division Head Auto Euro Indonesia, mengatakan bahwa kegagalan ini disebabkan karena distribusi Kwid manual dari India yang terhambat.
Advertisement
Baca Juga
"Peluncuran Renault Kwid matik ditunda dulu karena ada masalah distribusi yang manual. Tersendat karena di India banyak sekali pemesanannya (sehingga 'jatah' untuk ekspor minim," ujar Ario, di booth Renault.
Ario mengatakan kalau paling tidak, ketika distribusi kembali normal, Kwid matik bisa diluncurkan di Indonesia pada awal tahun depan. Meski begitu memang untuk saat ini belum tahu kapan persisnya.
Ario mengatakan kalau nantinya harga Kwid matik tidak berbeda jauh dari yang manual. "Umumnya kan beda matik dan manual itu cuma Rp 10-15 juta. Patokan harganya juga nanti seperti itu. Pasti tidak akan kami jual lebih mahal Rp 25 juta," sambungnya.
Mobil yang didatangkan langsung dari India ini dibanderol dengan harga Rp 119 juta (on the road Jakarta).
Untuk diketahui, transmisi matik yang dipakai pada Kwid ini adalah AMT (Automated Manual Transmission) atau disebut juga "Easy-R" gearbox. Transmisi ini hanya dilengkapi tiga pilihan, maju (D), netral (N), dan mundur (R) dengan lima tingkat percepatan.
Untuk mengubah posisi transmisi digunakan kontrol putar, bukan lagi tuas. Letaknya ada di dasbor. Pengendara tinggal memutar knop ke arah yang diinginkan. Sistem ini membuat Kwid matik mirip dengan mobil-mobil premium yang ada di Eropa sana. *
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini: