Naik All New Yamaha R15 Serasa Geber Motor Balap

Baru-baru ini Liputan6.com berkesempatan untuk menjajal All New Yamaha R15.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 11 Sep 2017, 16:59 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2017, 16:59 WIB
Yamaha YZF-R15
Yamaha YZF-R15 resmi diperkenalkan di Indonesia (foto: Ivan Hermawan)

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini Liputan6.com berkesempatan untuk menjajal all new Yamaha R15. Salah satu motor sport andalan Yamaha Indonesia ini mengalami ubahan terbilang signifikan dibanding pendahulunya.

Dari segi desain sudah terlihat jelas perbedaannya. All new R15 kini terlihat lebih keren karena garis desainnya mirip dengan Yamaha R6. Jika dilihat sekilas, all new R15 seperti Yamaha R6 yang dimensinya lebih minimalis.

Panel meter all new R15 sudah full digital. Banyak informasi yang disajikan termasuk lampu tanda perpindahan gigi (shift timing light). Yamaha juga menyematkan lampu hazard untuk memberikan sinyal tanda keadaan darurat.

Kaki-kaki all new R15 juga mengalami penyegaran. Suspensi depan menggunakan up-side down, sementara arm belakang dibuat lebih kokoh lagi. Ukuran ban yang digunakan juga naik satu tingkat.

All new R15 telah mengadopsi teknologi Variable Valves Actuation (VVA) yang memungkinkan menjaga tenaga dan torsi maksimum di setiap putaran mesin. Motor ini juga dilengkapi fitur Assist & Slipper Clutch yang tugas membuat kopling lebih ringan, serta membuat perpindahan gigi lebih halus dan akselerasi lebih cepat.

Hasilnya, tarikan motor ini terasa responsif mudah menggapai kecepatan tinggi. Menariknya, fitur ini membuat engine brake menjadi lebih halus dan motor mudah dikendalikan karena ban belakang tidak langsung terkunci yang bisa mengakibatkan sliding.

Sebagai informasi, tester Liputan6.com memiliki tinggi badan 175 cm. Saat duduk di atas motor ini, kedua kaki bisa menjejakkan ke aspal dengan sempurna.

Hanya saja bagi kami posisi berkendara motor ini terlalu merunduk lantaran menggunakan setang model underyoke (di bawah segitiga). Serasa naik motor balap banget!

Posisi ini terasa menyiksa kala menerjang kemacetan karena lengan dan pergelangan tangan menjadi tumpuan badan yang menjorok ke depan. Untuk pemakaian harian, kami rasa posisi ini cepat membuat tubuh capek.

Positifnya, dengan posisi seperti ini kami cukup nyaman saat melibas tikungan. Terlebih lagi ukuran ban yang lebih lebar menambah kepercayaan diri kami saat menikung.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya