Berambisi Lawan Honda CR-V, Berapa Harga SUV Sokon?

Sokon Glory 580 dipersiapkan untuk melawan SUV asal Jepang, seperti CR-V, CX-5, maupun X-Trail. Berapa harganya?

oleh Herdi Muhardi diperbarui 28 Nov 2017, 19:08 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2017, 19:08 WIB
Pabrik Sokon
Glory 580 merupakan kendaraan penumpang pertama dari Sokon.(Herdi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Serang PT Sokonindo Automobile tak hanya meresmikan pabrik baru tetapi juga menandai produksi produk andalannya yaitu Sokon Glory 580.

Mobil yang masuk segmen Sport Utility Vehicle (SUV) disebut akan bersaing melawan sederet mobil Jepang seperti CR-V, X-Trail dan CX-5.

Menurut CO-CEO PT Sokonindo Automobile Alexander Barus, SUV Glory 580 sengaja langsung diproduksi untuk dipersiapkan dan dijual pada Februari 2018 mendatang.

"Karena pengujian sudah selesai semua. Tentu untuk penjualan ini (Glory 580) sekarang masalah pricing dan kedua aftersales, artinya mulai dari parts, maintenance, dan repair. Kita siapkan dulu baru kita jual," ungkap Alex usai peresmian pabrik baru Sokon di Kawasan Industri Cikande, Serang, Banten, Selasa (28/11/2017).

Alex menyatakan, produksi pabrik Sokon saat ini dipersiapkan untuk awal tahun depan, yang jumlahnya akan disuplai secara terbatas terlebih dahulu yaitu di wilayah Jabodetabek.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Harga?

Pabrik Sokon
Pabrik Sokon ini dirancang untuk memproduksi mobil sport utility vehicle (SUV), multi purpose vehicle (MPV), serta kendaraan niaga ringan.(Herdi/Liputan6.com)

Menyoal harga, Alex menuturkan, meski belum ditentukan, namun kemungkinan mobil tersebut akan dibanderol di antara Rp 300-350 jutaan.

Jika menyinggung untuk menyaingi Honda CR-V dan Nissan X-Trail, maka harga Sokon Glory 580 jauh sangat terjangkau, sebab kedua merek Jepang itu dibanderol lebih dari Rp 400 jutaan.

Kendati demikian, Alex menegaskan, harga Sokon Glory 580 tidak membuat produk Sokon dianggap remeh bahkan murahan. Karena produk tersebut dijual dengan teknologi modern ditambah bantuan robot. Sebab quality control-nya harus sesuai standar Jepang dan global.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya