Liputan6.com, Seoul - Kia Motors akan memperkenalkan mobil listrik konsep new-All-electric terbarunya, KIA Niro EV di Consumer Electronics Show 2018 (CES), Las Vegas, 8 Januari mendatang.
Konsep baru ini menggabungkan kekuatan desain Kia dengan powertrain baterai-listrik yang sangat efisien. Melihat potensi pasar di masa depan, mobil konsep ini juga dilengkapi dengan human-machine interface (HMI) dan sistem pencahayaan ‘motion graphic’ yang baru.
Advertisement
Baca Juga
Dalam ajang tersebut, KIA akan menghadirkan tiga pameran berdesain kokpit yang bergaya dan interaktif. Dengan mengusung tema “Beyond Autonomous Driving", Kia Niro EV sudah dibekali teknologi asistensi berkendara baru yang lebih canggih dan koneksi 5G dalam mobil pertama di dunia.Â
“Realitas virtual, mobil nirsopir, dan kendaraan penuh konektivitas menjadi kesatuan teknologi masa depan yang perlu dipertimbangkan. Seiring hal tersebut berkembang sangat cepat menjadi sebuah hal yang nyata, Kia melakukan eksplorasi bagaimana cara mengadaptasi teknologi baru ini untuk para pelanggannya. Di CES, kami berbagi strategi dan visi untuk mobilitas masa depan dan menghadirkan berbagai teknologi canggih yang diharapkan oleh pelanggan kami," kata Dr. Woong-cheol Yang, Wakil Ketua dan Kepala Pusat R&D Hyundai-Kia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kia dan Hyundai Bakal Punya Asisten Digital, Apa Fungsinya?
Kia dan Hyundai dikenal sebagai pabrikan yang rajin mengadopsi teknologi terbaru pada mobil-mobilnya. Kali ini, pabrikan asal Korea tersebut akan menyematkan kecerdasan buatan pada mobilnya mulai 2019.
Dilansir engadget, langkah tersebut perlu dilakukan untuk mengantisipasi semua kendaraan yang akan saling terhubung pada 2025. Untuk mewujudkan hal ini, pabrikan asal Korea Selatan tersebut bekerja sama dengan SoundHound untuk menciptakan Intelligent Personal Agent.
Intelligent Personal Agent akan memberikan sugesti terhadap penggunanya (seperti pengingat jadwal keseharian) dan menawarkan pengendalian secara remote.
Â
ÂÂ
Advertisement
Selanjutnya
Memang terdengar seperti voice assistants yang sudah ditawarkan. Namun, pabrikan Negeri Gingseng tersebut akan menyematkan dukungan canggih, seperti "multiple-command recognition".
Misalnya, jika pengemudi meminta untuk memeriksa keadaan cuaca dan menyalakan lampu secara bersamaan, kecerdasan buatan akan menyadari kedua perintah tersebut dan melakukannya bersamaan.
Teknologi Intelligent Personal Agent ini akan dipamerkan pada ajang CES 2018. Jadi, Anda tidak perlu menunggu sampai 2019 untuk melihat teknologi ini beraksi.