Benarkah Beli Supercar Bisa Balik Modal?

Liputan6.com, Jakarta - McLaren, merek mobil supercar mewah dan mahal ini memang usianya masih seumur jagung di Indonesia. Sejak kehadirannya di Tanah Air pada 2013, populasi mobil asal Inggris ini diklaim hampir 100 unit.

Tentunya dengan harga mobil yang dijual di atas Rp 1 miliar, McLaren ini cukup tergolong laris. Terlebih bagi mereka yang merupakan kaum tajir.

Akan tetapi, General Manager Sales and Marketing McLaren Jakarta, Irmawan Poedjoadi tak menampik memiliki McLaren bukan sekadar menjadi tunggangan atau koleksi, melainkan bisa dijadikan investasi.

“Karena ada juga item yang dijual (status bekas) jadi naik,” ucap Irmawan saat ditemui beberapa waktu lalu.

Dia mencontohkan, salah satu mobil McLaren versi jalanan yang saat ini dijual sangat fantastis adalah McLaren F1. Meski saat dilansir di tahun 90-an seharga US$1 juta, ternyata harga McLaren F1 saat ini bisa menjadi US$ 40 juta.

Nah untuk di Indonesia sendiri, Irmawan memprediksi mobil McLaren yang bakal dibanderol selangit dalam kondisi seken adalah MP4-12C.

Kata dia, supercar tersebut menjadi salah satu mobil yang dibuat massal setelah kebangkitan dari McLaren F1.

“Karena mobil pertama kali keluar lagi, jadi itu (MP4-12C) memiliki nilai history-nya," ucapnya.

MP4-12C adalah supercar modern pertama McLaren yang mengikuti jejak dari ikonis F1 tahun 1990-an. Mobil ini diproduksi pada 2011-2014, yang akhirnya dilanjutkan dengan kehadiran McLaren 650S.

Supercar tersebut menggunakan bahan serat karbon, MP4-12C dibenamkan mesin V8 3,8L twin-turbo yang mampu menghasilkan daya hingga 592 Tk pada 7.000 rpm dan torsi 601 Nm pada 6.000 rpm.

Di atas kertas, McLaren MP4-12C ini mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 2,8 detik dan mampu mencapai kecepatan penuh di angka 346,6 km/jam.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kaum jetset Indonesia kembali disuguhkan mainan terbaru. Ya, McLaren Jakarta baru saja memperkenalkan varian paling anyar, yakni New McLaren 570S Spider.

Bertempat di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta, supercar asal Inggris tersebut terlihat menggugah selera dengan balutan Yellow Sisilia atau warna kuning berpadu hitam.

Menurut General Manager Sales and Marketing Mclaren Jakarta, Irmawan Poedjoadi, McLaren 570S Spider melengkapi jajaran model Sports series yang sebelumnya dihuni McLaren 540, McLaren 570, McLaren 570 GT.

“Dengan diperkenalkan McLaren 570S Spider, ini menjadi satu varian baru agar konsumen mendapatkan pilihan berbeda,” ujar Irmawan saat ditemui wartawan, Sabtu (27/1/2018).

Irmawan tak menampik, mobil yang pertama dipajang di ajang Goodwood Festival of Speed 2017 lalu itu masuk ke Indonesia tergolong telat. Padahal, rencana McLaren 570S Spider masuk Indonesia dilakukan pada Oktober 2017 lalu.

Dia juga mengatakan, untuk menghadirkan McLaren 570S Spider dengan atap terbuka ini bukan tanpa alasan. Sebab, model mobil yang bagian atap bisa dibuka tapi dengan berbahan metal (hard top) mulai populer.

Tidak disebutkan berapa harga McLaren 570S Spider di Indonesia. Hanya saja, jika menelisik harga di negeri asalnya Inggris, supercar tersebut dibanderol bisa mencapai 164.750 pound sterling atau setara Rp 3 miliar.

Tentu saja, harga ini jadi patokan dasar saja. Sebab, rata-rata pembeli mobil mewah pasti ingin memberikan tambahan item pada mobilnya. Tak hanya itu, untuk pasar Indonesia sendiri mobil ini bisa dibanderol dua bahkan tiga kali lipat dari harga di negera aslinya. Itu karena pajaknya yang sangat tinggi.