Toyota Indonesia Siapkan Sienta dan Innova Versi Hybrid?

Bahkan Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Warih Andang Tjahjono tak menampik. “Semua-lah, fuel efficient vehicle itu harus. Mau Sienta, mau Innova," ucap Warih.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 23 Feb 2018, 10:09 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2018, 10:09 WIB
20160126-Produksi-Kijang-Inova-serta-Fortuner-Jakarta-IA
Pekerja menyelesaikan pembuatan mobil Kijang Innova pabrik Karawang 1 PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Jawa Barat, Selasa (26/1). Pabrik ini memproduksi Kijang Innova serta Fortuner mencapai 130.000 unit pertahun. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya memproduksi mobil bermesin bensin dan solar, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) selaku perusahaan yang memproduksi mobil Toyota di Tanah Air berniat membuat kendaraan rendah emisi.

Bahkan Presiden Direktur PT TMMIN Warih Andang Tjahjono tak menampik jika Toyota Indonesia disebut sedang mengembangkan kendaraan hybrid.

“Semua-lah, fuel efficient vehicle itu harus. Mau Sienta, mau Innova," ucap Warih.

Meski Warih enggan membocorkan lebih detail produk apa yang masuk radar, termasuk jadwal rencana produksi kendaraan hybrid direalisasikan, namun katanya ada berbagai hal yang harus dipersiapkan.

Ya, salah satu yang dimaksud adalah keberadaraan penyuplai lokal, serta regulasi dari pemerintah.

Saat ditanya apa yang paling penting untuk disiapkan, Warih menyatakan saat ini yang harus lebih diperhatikan adalah masalah kompetitif.

“Tapi ingat, kompetitif itu bukan hanya terhadap produk, tapi regulasi juga harus kompetitif. Jadi harus liat industri di negara lain, observe regulasinya,” kata dia.  

“Kalau sekarang inspect ya, liatin saja mereka (negara lain) gimana. Lalu kita harus buat yang lebih kompetitif. Maka investment akan datang,” tambahnya.

Toyota memang tidak main-main untuk mengembangkan pasarnya di Indonesia, investasi yang ditanamkan di Indonesia jumlahnya terbilang sangat besar.

Invetasi Triliunan Rupiah

Seperti diketahui, TMMIN baru saja menggelontorkan dana hingga Rp 2 triliun untuk mewujudkan sosok new Toyota Yaris agar diproduksi di Karawang, Jawa Barat.

Namun dana tersebut rupanya hanya sebagian kecil. Pasalnya, sejak 2015 hingga awal 2018, investasi Toyota di Indonesia sudah mencapai Rp 20 triliiun. Adapun selama tiga tahun, rencana Toyota menyuntikkan dana investasi mencapai Rp 27 triliun.

Adapun investasi Toyota sebesar Rp 7 triliun, disebutkan bakal direalisasikan untuk pengembangan produk lain ke depannya.

Emh, apakah itu Innova dan Sienta varian hybrid? Tunggu kabar selanjutnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya