Kencan Singkat dengan All New Daihatsu Sirion, Berkesan?

Liputan6.com, Jakarta - Citycar Daihatsu all new Sirion mengalami sejumlah ubahan, baik secara interior maupun eksterior. Mobil ini telah resmi diluncurkan pada Februari 2018 dengan banderol Rp 182,5 juta untuk versi transmisi manual dan Rp 193,5 juta bertransmisi matik (on the road Jakarta).

Nah, kali ini Liputan6.com berkesempatan menjajal bagaimana rasanya mobil hatchback yang diimpor secara utuh dari Malaysia tersebut.

Untuk pengujian kali ini, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mendesain acara pengujian hanya sekitar wilayah Jakarta hingga BSD, Tangerang Selatan, tepatnya titik start dilakukan di fasilitas Vehicle Logistic Centre ADM di Kawasan Sunter, Jakarta Utara hingga Daihatsu Astra Biz Center BSD, Pagedangan, Tangerang.

Karena Daihatsu Sirion mobil perkotaan, jadi pengujian ini digelar sama seperti kondisi jalan pada umumnya, tanpa kawalan voorijder, sehingga kondisinya padat dan macet.

Liputan6.com sendiri sengaja menjajal bagaimana rasa Daihatsu Sirion versi transmisi matik, karena transmisi matik kini lebih populer. Penasaran bagaimana rasa generasi terbaru Daihatsu Sirion, berikut ulasannya.

Saksikan Videonya di Bawah Ini:

Secara tampilan, tak sedikit yang menyatakan mobil ini terlihat mirip Honda Jazz. Hal ini lantaran tampilan wajah Sirion baru sudah berubah total.

Perubahan ini lebih sangar, seperti bagian lampu lebih pipih, bumper, gril dan juga desain foglamp ikut dirombak.  Intinya, tampang depan mobil ini tak lagi terlihat menggelembung.

Rombakan juga terlihat pada bagian samping. Dimana untuk model anyar kini ada garis melintang dari depan menyentuh handle pintu hingga buritan.

Ubahan ini pun juga terlihat pada bagian belakang. Jika model sebelumnya lampu belakang memanjang secara horizontal, kali ini lampu belakang lebih simple dengan tambahan LED HMSL.

Masuk ke dalam kabin, interior mobil ini dilengkapi berbagai perangkat, seperti head unit 2 din dengan layar sentuh, MID lebih modern, AC digital, setir dengan balutan kulit, desain jok dengan pola baru, steering switch dengan handsfree.

Yang pasti mobil ini tampak kekinian berkat fasilitasi USB charger yang mampu mengisi baterai smartphone. Bahkan, mobil ini masih menerapkan power outlet di konsol tengah.

Duduk di baris belakang juga tak terasa sempit untuk Anda dengan postur 170 cm. Sebab mobil ini sudah lumayan lega, bahkan lutut pun tak sampai menyentuh jok depan.

Kabin lapang ini disebabkan dimensi Sirion lebih panjang 19 cm, lebar bertambah tujuh cm, dan posturnya lebih rendah dua cm.

Fitur lain yang ada di mobil ini juga cukup lengkap, seperti fitur keselamatan dilengkapi ABS, EBD, VSC, dan Traction Control, kamera parkir, Isofix, airbags di depan dan samping, serta seatbelt tiga titik dengan peringatan seatbelt hingga penumpang belakang.

Saat pertama kali berada dibalik lingkar kemudi Daihatsu Sirion, kesan pertamanya cukup mengesankan lantaran sudah menggunakan tombol tombol Start/Stop untuk menyalakan mobil. Jadi tak perlu memutar kunci.

Keluar dari Sunter hingga masuk jalan tol memang cukup padat. Untungnya handling mobil ini cukup ringan. Hal ini pun terasa saat meliuk-liuk di jalan tol.

Namun sayang karena kala itu jalanan cukup padat, jadi tak bisa secara maksimal merasakan akselerasi mobil ini.  Ketika melakukan manuver dalam kecepatan 100 km/jam mobil ini masih nyaman, bahkan tak sampai menimbulkan efek limbung.

Akan tetapi, jika melalui jalan berlubang atau polisi tidur, memang terasa begitu keras. Namun pihak Daihatsu berdalih, hal itu sengaja dilakukan untuk menyeimbangkan ketika bermanuver.

Saat ngebut, kabin masih kurang senyap, suara jalanan, gesekan aspal ke ban, ataupun suara mobil dari luar sangat terdengar jelas masuk ke kabin. Untuk memanipulasi suara itu, penggunaan audio menjadi solusi.

Adapun ketangguhan Daihatsu Sirion terbaru ini tak lupa berkat jeroan mesin yang dibenamkan, berupa mesin tipe 1 NR-VE DOHC dual VVT-i berkapasitas 1.300 cc, yang sanggup menyemburkan daya hingga 93 Tk pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 119 Nm pada 4.200 rpm.

Tenaga tersebut didistribusikan melalui transmisi manual lima percepatan atau transmisi otomatis empat percepatan.

Kelebihan

- Tampang berubah total jadi lebih segar dan modern

- Banyak fitur melimpah

- Kabin lapang

Kekurangan

- Suspensi masih terasa keras

- Kabin kurang senyap

- Interior terkesan biasa saja