70 Persen Kendaraan yang Terlibat Kecelakaan Adalah Sepeda Motor

Saat ini gerakan publik untuk membangun kesadaran pengguna jalan lebih aman dan selamat masih dibutuhkan. Kesadaran itu diperlukan Indonesia guna memangkas fatalitas kecelakaan lalu lintas jalan.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 14 Mei 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2018, 14:00 WIB
Melawan Arus di Jalan Ciledug Raya
Aksi melawan arus lalu lintas pengendara sepeda motor di Jalan Ciledug Raya, Jakarta, Kamis (5/4). Perilaku kurang disiplin pengendara motor ini kerapkali menjadi salah satu penyebab kemacetan dan kecelakaan di jalan raya. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Jalan raya rupanya jadi salah satu tempat yang berbahaya. Bahkan kecelakaan lalu lintas merenggut 70-an jiwa setiap hari. Selain itu, sekitar 70 persen kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah sepeda motor.

Setidaknya hal tersebut diungkapkan koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman), Edo Rusyanto.

 

Edo menyatakan, saat ini gerakan publik untuk membangun kesadaran pengguna jalan lebih aman dan selamat masih dibutuhkan. Kesadaran itu diperlukan guna memangkas fatalitas kecelakaan lalu lintas jalan.

“Kini, gerakan mengampanyekan kesadaran keselamatan jalan (road safety) bermunculan di masyarakat, termasuk di kalangan kelompok pengguna sepeda motor mengingat, sekitar 70 persen kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah sepeda motor. Semangat untuk itu perlu terus dipompa dan disinergikan,” kata Edo dalam keteragan tertulis, Senin (14/5/2018).

Belajar naik sepeda motor
Untuk memompa semangat berkendara aman, Jarak Aman menggelar Mini Road Safety Festival (MRSF)

Untuk memompa semangat berkendara aman, Jarak Aman menggelar Mini Road Safety Festival (MRSF) yang digelar di salah satu hotel di Cawang, Jakarta, akhir pekan lalu.

Kata Edo, dengan adanya MRSF diharapkan mampu memotivasi, menginspirasi, sekaligus mengapresiasi gerakan kelompok pesepeda motor terkait kampanye keselamatan jalan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

20160703-Kecelakaan Motor Terjadi di Jalan Lamaran Karawang
Kecelakaan antara pesepeda motor terjadi di jalan Lamaran, Karawang, Jawa Barat, Minggu (3/7). Kecelakaan kecil terjadi menimpa pemudik yang menggunakan sepeda motor di jalan Lamaran, Karawang. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Selain kalangan pesepeda motor, MRSF 2018 melibatkan para pemangku kepentingan keselamatan jalan seperti Kementerian Perhubungan dan dunia usaha.

“Sinerginya gerakan publik diharapkan mampu mewujudkan lalu lintas jalan yang humanis,” tegas Edo.

 “Khusus diskusi, kami mengusung tema Mudik Sehat, Mudik Selamat mengingat dalam waktu dekat Indonesia menghadapi musim mudik Lebaran. Ketika itu jutaan orang bergerak menggunakan kendaraan. Kami berharap perjalanan mudik warga lebih sehat dan selamat,” ujar dia.

Sementara itu, Direktur Pembinaan Keselamatan Perhubungan Darat Ahmad Yani mengatakan, pihaknya mendukung gerakan publik untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas jalan yang aman dan selamat.

“Pemerintah mendorong dan mendukung hal itu selain membangun angkutan umum yang aman, nyaman, dan selamat,” ujar dia.

Lebih lanjut Edo menuturkan, untuk mengapresiasi kiprah kampanye keselamatan jalan, MRSF 2018 menggulirkan lomba dan pameran foto, serta pentas seni bertajuk keselamatan jalan.

Selain itu, Lalu, membekali sekaligus menyegarkan ketrampilan berkendara lewat pelatihan dan edukasi safety riding. Selain itu, menambah wawasan (mindset) lewat diskusi yang menghadirkan pembicara berkompeten.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya