Tanpa Target Jualan, Apa Tujuan Toyota di GIIAS 2018?

GIIAS menjadi tempat untuk menjawab isu-isu yang berkembang, khususnya terkait rencana pemerintah untuk mewujudkan industri 4.0, dan salah satunya industri otomotif yang bergerak menuju elektrifikasi.

oleh Arief Aszhari diperbarui 24 Jul 2018, 19:27 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2018, 19:27 WIB
Toyota C-HR
Toyota C-HR model hybrid diperkenalkan di GIIAS 2017. (Herdi Muhardi)

Liputan6.com, Jakarta - Seperti sudah menjadi kebiasaaan, PT Toyota Astra Motor (TAM) tidak mematok target jualan di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Tidak hanya itu, tahun ini Toyota juga tanpa model baru di ajang otomotif tahunan yang bakal berlangsung 2 sampai 12 Agustus 2018 di ICE, BSD, Tangerang.

Dijelaskan Rouli Sijabat, Public Relation Manager PT TAM, raksasa otomotif asal Jepang ini melihat pameran otomotif seperti ajang yang tepat untuk memberikan pesan.

Selain itu, GIIAS juga menjadi tempat untuk menjawab isu-isu yang berkembang, khususnya terkait rencana pemerintah untuk mewujudkan industri 4.0, dan salah satunya industri otomotif yang bergerak menuju elektrifikasi.

"Saat ini kita sedang di persimpangan jalan, mempersiapkan industri 4.0 di mana untuk industri otomotif menuju elektrifikasi. Jadi, kita lebih menegaskan untuk menampilkan teknologi terkini, " jelas Rouli di acara Pre GIIAS 2018 Toyota, di Bluegrass, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/7/2018).

Lanjut Soerjo, dengan melihat hal tersebut Toyota turut menghadirkan mobil hybrid, mobil hidrogen, serta konsep untuk menunjukan kepada pemangku kepentingan dan juga kepada masyarakat jika Toyota cukup siap dengan perkembangan teknologi menuju arah elektrifikasi.

"Kedua, untuk model baru juga umumnya tidak akan muncul. Pasalnya, berita juga akan ketutupan. Gaikindo juga sudah menegaskan, GIIAS untuk menampilkan teknologi terkini, " pungkasnya

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Anti Mainstream, Lexus Dipakai Buat Angkut Rumput

Lexus
Petani Vietnam gunakan Lexus untuk angkut jerami. (Autopro)

Di Indonesia, umumnya untuk mengangkut material semacam jerami atau rerumputan pastinya akan menggunakan kendaraan bak terbuka. Tapi tidak untuk petani di Kamboja.

Petani di Kamboja justru menggunakan mobil Lexus miliknya untuk mengangkut jerami. Anti Mainstream bukan.

 

 

 

Mobil yang seharusnya untuk penumpang dan cukup mewah itu alah dipakai untuk rumput. Aktivitas tak biasa petani tersebut lantas ramai menjadi perbincangan netizen setelah foto petani tersebut tersebar di internet.

Seperti diberitakan autopro.com.vn, bahkan petani tersebut terbilang memaksakan. Pintu bagasi mobilnya hingga tak bisa tertutup karena overload muatan.

Tak berhenti disitu, petani ini malah memasukkan jerami-jerami tersebut ke dalam kabin penumpang hingga di kursi penumpang depan.

Selanjutnya

Namun, foto tersebut menjadi kontorversi mengingat fakta bahwa ada foto lain yang serupa.

Foto itu menunjukkan seorang petani di Vietnam yang membawa Lexus LX570 baru seharga VND 8 miliar atau setara Rp 5 miliaran untuk memanen rumput.

Meskipun ada banyak kasus yang mana mobil mahal di Vietnam dipakai untuk pertanian, tapi harga mobil di Kamboja menjadi hal yang dipertimbangkan banyak orang. SUV mahal dari Lexus dan Toyota dikatakan spesial di sini.

Sumber: Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya