Liputan6.com, Jakarta - Untuk memotong masa inden dan juga semakin tingginya permintaan di wilayah Asia Tenggara, Mitsubishi Motors mengumumkan peningkatan jumlah produksi small MPV andalannya, Xpander.
Peningkatan produksi ini sebanyak 20 persen, sehingga dari awalnya sebanyak 100 ribu unit per tahun menjadi 120 ribu unit per tahun.
Pihak PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sendiri, sudah melakukan investasi untuk
Advertisement
penambahan fasilitas pengelasan dan perakitan dalam rangka meningkatkan jumlah produksi Xpander menjadi 10 ribu unit per bulan ini.
Terkait peningkatan produksi selanjutnya juga (lebih dari 120 ribu per tahun) tengah dipelajari oleh pabrikan berlambang tiga berlian tersebut.
Dijelaskan Osamu Masuko, CEO Mitsubishi Motors, pihaknya tentu senang karena pelanggan di Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya menerima Xpander dengan sangat baik.
"Kami akan terus berupaya untuk mengantarkan kendaraan yang sangat menarik ini secepat mungkin kepada konsumen," jelas Osama Masuko, Selasa (7/8/2018).
Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Sementara itu, untuk memenuhi permintaan dan ekspansi ekspor di masa mendatang, PT MMKI juga berencana untuk terus meningkatkan kapasitas produksi Xpander lebih tinggi.
Bahkan, target produkai penantang langsung Toyota Avanza dan Suzuki Ertiga ini bakal mencapai 150 ribu unit di tahun fiskal 2019.
Sebagai informasi, Mitsubishi Xpander sendiri telah dipesan sebanyak 80 ribu unit di Indonesia, sejak pertama kali
kemunculannya di Agustus 2017 hingga bulan Juni 2018 lalu.
Angka tersebut bakal semakin bertambah, dengan jumlah pemesanan yang bakal dilakukan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018.
Pasalnya, di gelaran yang berlangsung di ICE, BSD, Tangerang ini target Mitsubishi Xpander sebanyak 70 persen dari keseluruhan target Mitsubishi di pameran otomotif tersebut.
Advertisement