Menanti Kedatangan Honda Monkey di IMOS 2018

Astra Honda Motor (AHM) dikabarkan akan menyiapkan motor unik di IMOS 2018. Salah satu hutang motor uniknya adalah Honda Monkey. Pasalnya Monkey sebelumnya ramai dibicarakan di Intermot, Jerman, awal Oktober lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Okt 2018, 07:04 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2018, 07:04 WIB
Honda Monkey
Honda Monkey (Honda)

Liputan6.com, Jakarta - Astra Honda Motor (AHM) dikabarkan akan menyiapkan motor unik di IMOS 2018. Salah satu hutang motor uniknya adalah Honda Monkey. Pasalnya Monkey sebelumnya ramai dibicarakan di Intermot, Jerman, awal Oktober lalu.

Sinyal lain, pihak AHM pernah mengatakan bakal melakukan study soal Monkey di pasar Indonesia, ingat IMOS 2016, ya, Monkey Concept mejeng di sana. Kalau Super Cub saja dipasarkan dan diterima sebagian orang sini, Monkey seharusnya punya peluang.

 

Honda Monkey termasuk motor yang punya nilai sejarah unik, tak kalah dari Super Cub. Motor mungil itu sampai sekarang masih mempertahankan desain retro, yang juga jadi daya tarik utamanya. Melihat dimensinya yang mungil, Monkey masuk sebagai motor untuk 'fun' atau bisa sebagai komuter jarak pendek. Tapi pada rilisan paling anyar, Monkey punya kapasitas mesin yang menjanjikan.

Mesin MSX 125 SF berkapasitas 125 cc dan berpendingin udara. Mesin paling bertenaga yang pernah digendong Monkey itu punya daya 9,6 Tk pada 7.000 rpm dan torsi 10,5 Nm pada 5.500 rpm, serta disalurkan melalui transmisi 4-speed. Agar sesuai dengan spesifikasi dan regulasi modern, dibenamkan teknologi injeksi PGM-FI dan daya tampung tangki bisa diisi penuh 5,6 liter bensin. Untuk deselerasi juga sudah modern, rem cakram 220 mm di depan dan 190 mm di roda belakang.

Meski mungil, postur Monkey dibuat setinggi mungkin tanpa mengesampingkan esensi motor kecil. Jadi ketika dikendarai orang dewasa masih bisa mendapatkan posisi yang baik. Untuk tinggi rata-rata orang Indonesia, dimensi Monkey masih bisa diterima. Meski begitu, Monkey memang sejatinya untuk dikendarai tanpa pebonceng.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

Melengkapi penampilan, roda berukuran 12 inci dibalut karet hitam tebal ala donat. Sedang lampu utama sudah LED dan panel instrumen digital. Warna menarik, seperti merah list putih dan kuning list putih mendukung penampilan retro yang juga jadi daya pikat.

Sayang memang, belum ada kepastian Monkey bakal melantai di IMOS 2018 atau tidak. Tapi kemungkinannya tetap ada. Mengingat Honda Super Cub sudah dipamerkan di GIIAS 2018 dan sejumlah konsumen dikatakan membelinya, meski harganya cukup tinggi. Kalau benar jadi didatangkan, harga Monkey mungkin berada di kisaran tak jauh berbeda dengan Super Cub. Sementara di Malaysia, harga Honda Monkey terbaru ditawarkan sekitar Rp 48 juta. Kalau AHM resmi mendatangkan Monkey, harganya bisa lebih kompetitif ketimbang orang memesannya dari importir umum.

Sumber: Oto.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya