Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?

Menjawab Masalah Energi, Kasal Ingin Kembangkan Mobil Listrik Marinir

Kasal juga berkomitmen akan mengembangkan mobil listrik Marinir karya anak bangsa. Menurutnya, mobil listrik tersebut merupakan suatu hal yang positif karena tantangan ke depan adalah masalah energi.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 16 Nov 2018, 14:33 WIB

Diterbitkan 16 Nov 2018, 14:33 WIB

Mobil listrik V8 VADI (Vehicle Autoelectric Drive International) (Dian/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji resmi menjadi warga kehormatan Korps Marinir TNI AL. Pembaretan Kasal Siwi dilakukan secara militer di hadapan seluruh anggota Korps Marinir di Bumi Karangpilang Surabaya, Kamis (15/11/2018).

Baret ungu pun kini melekat di orang nomor satu di TNI AL tersebut. Uniknya, Pembaretan kepada Kasal ini dilakukan di atas kendaraan tempur Tank Marinir dan bertepatan dengan Hari ulang tahun korps Marinir yang ke 73 tahun.

"Acara yang dilaksanakan ini adalah salah satunya untuk meningkatkan rasa kebanggaan, rasa jiwa korsa dan pembinaan untuk profesionalisme prajurit," tuturnya.

Pembaretan itu dilakukan oleh Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono melalui upacara militer. Prosesi Pembaretan ini sebagai ritual resmi sehingga menjadikan Kasal Siwi menjadi anggota kehormatan Korps Marinir.

Kasal berharap, tentunya dengan tema ulang tahun ini Marinir ke depan mampu akan menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama.

"Semoga di ulang tahun ini Marinir dengan semboyan Jalesu Buyamka Jamahe akan tetap jaya dimanapun mereka bertugas. Impiannya Marinir akan mampu menjalankan tantangan tugas apapun yang terjadi," katanya.

Kasal juga menjelaskan tentang alutsista yang sudah menjadi program yang direncanakan untuk TNI Angkatan Laut maupun Marinir dan secara perlahan - lahan akan laksanakan sesuai dengan kemampuan anggaran dari negara.

"Alutsista Marinir yang terkini yaitu salah satunya adalah persenjataan untuk tank yang akan diproduksi oleh industri dalam negeri bersama dengan mitra lain. Tentunya alutsista itu akan dikembangkan dan akan melengkapi peralatan tempur Marinir," ucapnya.

Kasal juga berkomitmen akan mengembangkan mobil listrik Marinir karya anak bangsa. Menurutnya, mobil listrik tersebut merupakan suatu hal yang positif karena tantangan ke depan adalah masalah energi.

"Energi adalah masalah yang paling utama kita karena hampir 90 persen membutuhkan energi fosil sehingga saya kira masalah energi terbarukan merupakan suatu jawaban yang sangat positif dan itulah salah satu alternatif penggunaan mobil listrik ini akan digunakan untuk peralatan tempur Marinir maupun untuk peralatan lainnya seperti angkutan," ujarnya.

Kasal menegaskan bahwa Kehadiran mobil listrik Marinir ini adalah sebuah prototipe yang perlu dikembangkan oleh anak bangsa. "Saya kira itu perlu penjajakan dan penelitian serta pengembangan, yang jelas harus lebih matang lagi," ucapnya.

Sekedar diketahui Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, bukan anggota Marinir sehingga Korps Marinir memberi kehormatan kepada Kasal untuk menjadi anggota Korps tersebut.

Sedangkan, mobil listrik bernama V8 VADI (Vehicle Autoelectric Drive International) merupakan garapan PT Jakarta Berikat Nusantara Perkasa.