Canggih, Mobil Hyundai Bisa Cari Parkir Sendiri

Kemajuan teknologi di bidang otomotif selalu akan mempermudah penggunanya dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, bisa saja di masa depan teknologi baru akan mempermudah kita saat mencari lahan parkir.

oleh Muhammad Ikbal diperbarui 05 Jan 2019, 20:10 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2019, 20:10 WIB
Mobil Hyundai bisa cari parkir sendiri
Mobil Hyundai bisa cari parkir sendiri (Carscoops)

Liputan6.com, Jakarta - Kemajuan teknologi di bidang otomotif selalu akan mempermudah penggunanya dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, bisa saja di masa depan teknologi baru akan mempermudah kita saat mencari lahan parkir.

Hal itu pula yang sedang direncanakan oleh dua pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai dan Kia. Dilansir dari Carscoops.com, saat ini keduanya tengah mengembangkan teknologi terbaru mereka yaitu sebuah kendaraan listrik yang dapat melakukan charging secara nirkabel serta dapat dikombinasikan dengan sistem Parkir Valet Otomatis (AVPS).

Hyundai dan KIA menjelaskan konsep dari teknologi mereka melalui sebuah video animasi yang dibintangi oleh Le Fil Rouge Concept dari Hyundai. Alasan menggabungkan kedua teknologi tersebut adalah nantinya tempat parkir serta tempat pengisian daya listrik akan penuh sesak, mengingat pertumbuhan penjualan mobil listrik di masa depan pasti akan mengalami peningkatan juga.

Nantinya teknologi dari Hyundai dan Kia akan mengarahkan mobil secara nirsopir ke stasiun pengisian daya nirkabel yang kosong, lalu kemudian akan memindahkan kendaraan yang sudah terisi daya secara penuh dari stasiun pengisian. Dengan demikian, mobil listrik lain yang sudah mengantre dapat segara menuju stasiun pengisian tersebut.

Saat pengisian daya sudah selesai, sistem valet otomatis (AVPS) akan memarkir kendaraan di tempat yang kosong. Lalu, mobil listrik itu dapat bergerak kembali secara mandiri menuju lokasi pengemudi hanya dengan perintah melalui smartphone.

 

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Selanjutnya

Semua mekanisme itu akan dimungkinkan oleh komunikasi secara terus menerus antara kendaraan listrik, fasilitas parkir, stasiun sistem pengisian daya, dan juga dengan pengemudi itu sendiri.

Alurnya yaitu fasilitas parkir akan mengirimkan lokasi ruang parkir yang kosong dan juga stasiun pengisian dana ke pengguna. Sementara itu, sistem pengisian daya akan memperbarui secara real-time terkait status pengisian kendaraan tersebut.

Teknologi ini sendiri rencananya akan diluncurkan sekitar tahun 2025. Waktu itu dirasa cocok lantaran kehadiran kendaraan nirsopir diprediksi akan meningkat dan seolah menjadi hal yang biasa.

Sumber: Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya