Liputan6.com, Jakarta - Menyambut era mobil listrik di Indonesia, tidak hanya pabrikan otomotif yang mempersiapkan diri. Bahkan, perusahaan transportasi, seperti Blue Bird juga bakal melakukan uji coba taksi listrik, dengan menggunakan mobil ramah lingkungan dari pabrikan asal Cina, BYD.
Namun, jika dilihat dari armada yang digunakan, perusahaan taksi yang identik dengan warna biru ini lebih banyak menggunakan mobil bermerek Toyota, seperti Limo dan Transmover. Tapi, saat pengujian taksi listrik ini, raksasa Jepang tersebut justru dilupakan dan Blue Bird lebih memilih model asal Negeri Tirai Bambu.
Baca Juga
Menanggapi hal tersebut, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi menjelaskan Toyota sedang melakukan uji kelayakan mobil hybrid dan plug-in hybrid dengan beberapa Universitas di Indonesia.
Advertisement
"Ke depannya, tentu apabila ada kebutuhan dari pasar mengenai produk tersebut di atas, kami siap melakukan studi lebih lanjut," ujar Anton melalui pesan elektroniknya kepada Liputan6.com, Senin (1/4/2019).
Lanjut Anton, untuk mengikuti perkembangan mobil ramah lingkungan di Indonesia, Toyota pada prinsipnya mendukung pemerintah, dan mengikuti peraturan terkait mobil listrik yang bakal disahkan untuk pasar otomotif nasional.
"Dalam hal ini, termasuk pengadaan produk-produk yang ramah lingkungan dan irit bahan bakar, termasuk hybrid dan mobil listrik,' pungkasnya.
Wujud Taksi Listrik Blue Bird Muncul di Lini Masa Media Sosial
Menggandeng merek otomotif besar asal Cina, BYD, mobil listrik yang akan digunakan Blue Bird sebagai armada taksi beredar di media sosial.
Meski belum ada pelat nomor kendaraan, mobil tersebut sudah menggunakan logo taksi dan warna biru sebagai ciri khas perusahaan.
Dalam keterangan foto tertulis 'Burung biru listrik, siap mengaspal di jalanan Ibu Kota.'
Advertisement