Alasan Pengusaha Mobil Bekas Ogah Jualan Mobil Cina

Saat ini terdapat dua pabrikan mobil asal Cina yang memeriahkan pasar otomotif Tanah Air. Bermain di kelas MPV dan SUV kedua perusahaan menawarkan produk dengan banderol lebih terjangkau.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 01 Apr 2019, 19:02 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2019, 19:02 WIB
Wuling Cortez bekas
Wuling Cortez bekas

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini terdapat dua pabrikan mobil asal Cina yang memeriahkan pasar otomotif Tanah Air. Bermain di kelas MPV dan SUV kedua perusahaan menawarkan produk dengan banderol lebih terjangkau.

Khusus Wuling Confero S, harga yang ditawarkan mulai dari Rp 130 jutaan dan Cortez diangka Rp 197 jutaan. Sedangkan harga untuk DFSK Glory 580 yakni Rp 245 jutaan.

Meski demikian, pedagang mobil bekas nyatanya masih enggan menjual dua merek asal negeri Tirai Bambu tersebut.

"Saat ini memang ada Cortez. Tapi bukan saya yang beli. Hanya orang titip untuk jual. Kalau saya enggak berani ambil lalu dijual. Harga untuk Cortez ini Rp 210 juta, tipenya yang tengah," kata Handi pemilik showroom mobil bekas SNS Auto di Mega Glodok Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2019).

 

Selanjutnya

Handi mengaku sudah satu bulan setengah mobil tersebut hadir dan belum juga terjual. "Kalau yang nanya ada beberapa, tapi belum ada yang mau beli," ujarnya.

Hal serupa juga diungkapkan pemilik showroom mobil bekas Langgeng Indah Makmur, Daniel Libianto. Ia mengaku saat ini pihaknya belum mengatahui secara pasti apakah konsumen memiliki minat untuk kendaraan asal Cina.

"Mobil Cina ada yang tawarin, tapi saat ini belum tahu pasarnya jadi belum berani ambil. Lihat dulu ke depannya bagaimana, kalau bagus saya berani ambil," pungkasnya.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya