Liputan6.com, Jakarta - Bagi konsumen yang ingin memiliki kendaraan roda dua dengan dana pas-pasan, motor bekas menjadi salah satu solusi. Di tengah mobilitas yang tinggi, motor dianggap pilihan terbaik karena mampu menembus jalan perkotaan yang padat.
Meski demikian, bagi anda yang ingin membeli motor bekas sebaiknya memperhatikan beberapa hal penting agar tak menyesal dikemudian hari.
Advertisement
Baca Juga
Berikut lima hal penting yang harus diperhatikan saat hendak membeli motor bekas, seperti dilansir Wahana Honda, Senin (8/4/2019).
1. Mengecek Kelistrikan
Tips pertama yang harus diperhatikan ialah mengecek kualitas kelistrikan pada motor. Anda bisa mengecek apakah kendaraan masih prima atau tidak dengan cara mencoba semua part yang membutuhkan listrik, seperti klakson, sein, dan electric starter.
Tak lupa juga periksa kondisi aki (accu) pada motor. Jika Anda menemukan serbuk putih di kutub battery-nya, maka aki tersebut sudah lemah dan butuh diganti dengan unit baru.
Selanjutnya
2. Cek Oli pada Mesin
Saat pertama kali memilih motor, ada baiknya jika mengecek bagian pengisian oli sebelum dinyalakan. Hal itu dikarenakan dealer motor bekas yang curang akan mengisi motor agar suara mesin terdengar lebih halus. Oleh karena itu Anda harus mengecek apakah oli mesin diberikan secara berlebihan atau tidak.
3. Melihat Servis Rutin Motor
Melihat servis rutin motor yang akan dibeli adalah hal yang wajib. Terlebih kilometer motor yang akan dibeli sudah di angka puluhan ribu. Idealnya setiap 2000 km pemilik melakukan servis motor.
Sejatinya memilih kilometer yang paling rendah adalah salah satu cara paling mudah untuk menentukan motor bekas yang baik. Semakin rendah kilometer yang dilalui semakin tinggi pula harganya.
Â
Advertisement
Selanjutnya
4. Menggunakan Sparepart Original
Motor bekas juga rawan akan kecerobohan pengguna sebelumnya yang menggunakan sparepart seadanya. Ini bisa menjadi pertimbangan saat memilih motor bekas.
5. Minta waktu untuk Uji Jalan
Selain itu memastikan kesehatan sebuah motor bekas bisa dilakukan dengan meminta uji jalan. Pastikan kendaraan yang digunakan aman dikendarai, dan alat kendali seperti setang motor dan bodi tak ada kendala.