Tips Memilih Pelapis Jok untuk Mobil Kesayangan

Memilih kulit jok atau pelapis jok kendaraan sebenarnya memang mudah, namun untuk hasil dan kualitas yang baik perlu memperhatikan beberapa hal sekaligus cara pandangnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Mei 2019, 14:02 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2019, 14:02 WIB
Proton
Jok Proton Iriz dilapisi bahan fabric. (Herdi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak persiapan yang bisa dilakukan oleh pemilik mobil agar mudik semakin nyaman. Salah satunya adalah mengganti pelapis jok bawaan pabrik dengan produk aftermarket.

Memilih kulit jok atau pelapis jok kendaraan sebenarnya memang mudah, namun untuk hasil dan kualitas yang baik perlu memperhatikan beberapa hal sekaligus cara pandangnya.

Menurut Ade Hikmatullah, Promotion Total Synthetic Leather, sebelum mengganti pelapis jok ada baiknya tentukan dulu budget, peruntukan, dan kenyamanan dalam memilih sarung jok.

"Selain variannya banyak, cara pemasangan, model dan kelengkapan juga ikut diperhatikan untuk keharmonisan jok itu sendiri," ujar Ade.

Umumnya pelapis jok terbagi menjadi dua yaitu jok kulit asli dan jok kulit sintetis. Tentu jok kulit asli lebih mahal karena terbuat dari kulit asli yang biasanya lebih adem. Sedangkan jok kulit sintetis terbuat dari bahan kulit sintetis atau buatan sehingga materialnya bersifat PVC dan tidak menyerap panas atau tembus air.

 

Menghemat Biaya

Untuk menghemat biaya, bahan pelapis sintetis bisa jadi pilihan. Apalagi saat ini kebanyakan orang cenderung memilih kulit sintetis sebagai acuan dalam melapis jok sebagai pengganti sarung asli atau bawaan mobil.

Jika pilihan jatuh ke pelapis jok sintetis untuk membuat kabin mobil menjadi berbeda saat Lebaran, menurut Ade pemilik kendaraan harus memahami tentang kulit sintetis yang baik.

Pilihlah yang tebal sehingga memberikan jaminan akan ketahanan dan keawetan. Unsur ketebalan juga berbeda-beda pada setiap kulit sintetis. Kisaran ukurannya sesuai gramatika yaitu 1mm sampai 1,5mm.

"Jika pilih pelapis yang pasaran, terutama ketebalannya, maka ketahanan dan kualitasnya akan berbeda dengan sintetis yang memiliki tebal 1,4mm," terang Ade.

Pelapis yang baik biasanya disertai Lapisan UV Protection dan Ultraviolet sehingga mampu menahan panas dalam suhu yang tinggi seperti termasuk panas matahari langsung. Ditambah lagi dengan double coating sehingga tahan terhadap paparan UV yang dapat membuat warna tidak memudar dan dapat menyesuaikan temperatur kabin mobil supaya tidak hawa panas atau lembab.

 

Lapisan Jok

Memiliki lapisan kain double knitted dan karakter bahan yang lebih kuat jika ditarik oleh kedua tangan sehingga bisa kembali lagi seperti semula. Meskipun bahan sintetis memiliki tingkat kelenturan yang berbeda-beda tergantung dari kombinasi PVC dan lapisan tadi.

"Biasanya bahan yang tipis rawan terjadi robek atau rusak karena tidak tahan terhadap gesekan dan guncangan. Pilih yang memiliki tingkat elastisitas sangat baik, sehingga pelapis jok tidak cepat retak-retak," imbuhnya.

Selain itu, pilih sintetis yang mempunyai karakter antibacterial yang lama sehingga jamur dan bakteri pun sulit mengendap di pelapis jok dan interior mobil.

Selain itu pelapis jok memiliki formula fire retardant yang artinya tidak mudah terbakar dan dapat mempersempit ruang penyebaran api jika terjadi kebakaran setempat.

"Pastinya juga punya kandungan anti slip yaitu menjadikan pelapis jok tidak licin, sehingga aman dan nyaman saat dikendarai di berbagai lintasan jalan," tutup Ade.

Sumber:Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya