Disangka Razia, Pengendara Hindari Polisi dan TNI yang Bagikan Takjil

Bulan puasa merupakan momen istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia. Tak jarang umat muslim saling berbagi di bulan suci ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Mei 2019, 13:04 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2019, 13:04 WIB
Polisi dan Koramil Kanigoro bagi-bagi takjil.
Polisi dan Koramil Kanigoro bagi-bagi takjil. (Foto Facebook Virgo Lqivansu)

Liputan6.com, Blitar - Bulan puasa merupakan momen istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia. Tak jarang umat muslim saling berbagi di bulan suci ini.

Salah satu yang sering dilakukan oleh sebagian umat muslim adalah menyediakan hidangan untuk berbuka puasa (takjil), seperti yang dilakukan sejumlah personel gabungan Polisi dan TNI di Blitar, Jawa Timur berikut ini.

Dikutip dari keterangan sebuah postingan netizen di akun group komunitas di Blitar (Ajang Sapa Sedulur ICB) pada Senin (14/05/2019), diketahui sejumlah personel gabungan TNI (Koramil) dan Polisi sedang lakukan giat bagi Takjil di salah satu jalan, di wilayah Kanigoro, Blitar.

Namun sayangnya niat baik yang dilakukan oleh petugas Gabungan Koramil dan Polisi tersebut mendapat sedikit missed communication dari sejumlah pengendara yang melintas. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Disangka Razia

Dari keterangan sang pengunggah dengan akun Virgo Lqivansu‎ diketahui, bahwa sejumlah pengendara yang melihat giat tersebut langsung berputar balik karena dikira ada razia kendaraan gabungan.

"Sukses buat pk polisi dan koramil kanigiro bagi2 takjil di bln ramadhan thn ini..Tp lucunya.. pngendara sprda motor banyak yg balik kanan.. takut di kira momeeeeennn wkwkwkwkwk sengkil wateng ku guyuu" tulis sang pengunggah.

Sontak postingan tersebut mendapatkan reaksi lucu dari sejumlah netizen di kolom komentar.

Penulis: Imron

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya