Liputan6.com, Jakarta - Terkenal sebagai mobil mewah dengan harga fantastis, Ferrari ternyata tak luput dari recall atau penarikan kembali untuk perbaikan. Hal itu terbukti dari penarikan kembali ribuan unit Ferrari di China karena masalah airbag.
Seperti dilansir China Daily, Senin (20/5/2019), terdapat 2.071 unit kendaraan mengalami kerusakan pada airbag. Hal itu diungkapkan Dewan Pengawas Kualitas di negara tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, Administrasi Negara untuk Peraturan Pasar mengaku penarikan akan dilakukan pada 1 Juli 2019 mendatang. Untuk unit kendaraan yang terkena recall ialah produksi 8 April 2013 hingga 28 November 2017.
Kerusakan serius pada airbag terdapat di posisi penumpang bagian depan. Diproduksi oleh pabrikan Jepang, Takata, inflator yang rusak dikhawatirkan dapat patah dan menyebabkan cedera serius.
Terkait pergantian unit airbag, Ferrari menyebut akan melakukannya tanpa membebankan biaya tambahan apapun kepada pemilik alias gratis.
Populasi Ferrari Mencapai 500 Unit, Ada yang Dipakai untuk Mudik?
Keberadaan mobil Ferrari diperkirakan mencapai 500 unit di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Indraguna Sutowo selaku CEO Ferrari Jakarta.
Lantas, dari 500 unit tersebut adakah yang menggunakan supercar-nya untuk keperluan mudik ke kampung halaman? Indraguna Sutowo pun angkat bicara.
"Kalau kita sih kalau punya mobil ya bebas mau diapain saja. Tapi selama ini sih belum ada (konsumen Ferrari Jakarta) yang mudik pakai Ferrari," ungkap Indraguna di saat acara buka bersama Ferrari, kemarin (09/05/2019)
Meskipun tak digunakan mudik, mobil Ferrari yang ditinggal oleh konsumennya saat mudik perlu diperlakukan khusus. "Kalau yang model baru kan akinya ada colokan khusus untuk listrik. Nah itu harus dicolokin, untuk berjaga-jaga agar akinya tidak soak," pungkasnya.
Advertisement