AMMDes Menuju Pintu Ekspor, Ini Negara yang Dituju

Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) dikabarkan siap diekspor. Hal itu disampaikan Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin, Putu Juli Ardika.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 17 Jul 2019, 18:36 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2019, 18:36 WIB
AMMDes
AMMDes Ambulance Feeder. (Septian / Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) dikabarkan siap diekspor. Hal itu disampaikan Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin, Putu Juli Ardika.

"Dengan kapasitas produksi 3.000 per tahun dan akan terus bertambah sesuai dengan permintaan pasar, AMMDes juga didorong untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor Timor Leste dan Papua Nugini serta untuk memenuhi kebutuhan sekitar 10 ribu unit di 49 negara Afrika," terangnya baru-baru ini di Kantor Bupati Lebak, Banten.

Terkait ekspor AMMDes, PT Repindoo Jagad Raya sebagai pihak yang menangani ekspor AMMDes, mengaku belum mengetahui detail unit yang bakal diekspor. Namun yang pasti, jika sesuai dengan rencana ekspor akan dilakukan di tahun ini.

"Kami belum tahu persis bentuknya yang dikirim seperti apa, karena kan perlu survei ke negara tujuan," ujar Wahyu Hidayat Sumarsono, Direktur Operasi PT Repindoo Jagad Raya di tempat yang sama.

Dirinya juga menyebut negara dengan bahasa Portugis menjadi bidikan berikutnya dengan menjadikan Timor Leste sebagai penghubung.

"Mengenai ekspor kita rencanakan yang terdekat dulu, seperti Timor Leste, Papua Nugini atau mungkin negara-negara ASEAN lainnya. Berikutnya ke negara-negara berbahasa Portugis karena kita dekat dengan Timor Leste sebagai hub (penghubung) dengan negara tersebut," jelasnya.

Hingga saat ini, tingkat kandungan komponen lokal AMMDes telah mencapai 90 persen dan melibatkan 70 industri komponen yang sebagian besar merupakan sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM).

 

Fitur AMMDes

Presiden Direktur PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) Reiza Treistanto menyampaikan, AMMDes mempunyai model dasar yang dilengkapi dengan flat deck dan fitur power take off (PTO).

Mesin diesel yang digunakan pada model ini telah mengalami penyesuaian untuk mendapatkan performa yang lebih baik di medan off road dan berbukit.

Model ini juga mengaplikasikan sistem penggerak tunggal yang dirancang dengan kecepatan maksimal 30 km per jam dan kapasitas silinder sebesar 650 cc atau setara dengan 14 HP.

Sampai saat ini, berbagai aplikasi AMMDes berhasil dikembangkan, di antaranya untuk penjernih dan air minum, ambulance feeder, penyosoh beras, pompa irigasi, generator listrik, pembuat ice flake, pengolah kopi dan pascapanen pisang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya