Liputan6.com, Jakarta - Dalam memilih mobil yang hendak dibeli, banyak calon konsumen yang juga memperhatikan pelayanan aftersales-nya. Hal tersebut, ternyata sangat disadari oleh salah satu merek asal Eropa, Peugeot.
Bahkan, pabrikan asal Prancis ini telah resmi menambahkan masa garansi kendaraannya, yaitu 3008 dan 5008. Jika sebelumnya masa garansi hanya tiga tahun, maka saat ini sudah menjadi lima tahun atau 100 ribu km. Selain itu, program ini juga termasuk Peugeot Maintanance Package (PMP).
Advertisement
Baca Juga
"Pelayanan ini, termasuk free service (jasa dan sparepart) selama lima tahun atau 60 ribu km, serta lima tahun layanan emergency roadside assistance (ERA) dari Astraworld," jelas Rokky Irvayandi, CEO Astra Peugeot, saat ditemui di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (8/8/2019).
Di luar pelayanan tersebut, konsumen Peugeot juga mendapatkan fasilitas home service dan gratis jasa pick-up kendaraan ke bengkel. Jadi, dengan program ini, konsumen tidak perlu repot lagi datang ke bengkel saat hendak melakukan perawatan berkala.
"Tidak ada syarat khusus, program ini berlaku bagi semua pemilik new Peugeot 3008 dan 5008. Tapi, janjian dahulu, konsumen bisa kapan dan kami bisa kapan," tegasnya.
Sebagai informasi, program penambahan garansi lima tahun ini sudah resmi berlaku per 1 Agustus 2019. Bengkel Peugeot sendiri, saat ini sudah tersebar di area Jakarta, Banten, Solo, dan Surabaya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
SUV Barunya Mulai Dilirik, Peugeot Tambah Stok
PT. Astra International Tbk – Peugeot Sales Operation (Astra Peugeot) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Peugeot di Indonesia secara resmi meluncurkan Peugeot 5008 SUV pada Juni lalu.
Sebulan memeriahkan pasar otomotif Tanah Air, mobil pabrikan Prancis ini diklaim mampu menarik puluhan konsumen.
"Kita baru launching itu akhir bulan Juni, sampai dengan sekarang itu ada sekitar 20 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan)," kata Rokky Irvayandi, Chief Executive Astra Peugeot di Sudirman, Jakarta.
Mendapatkan perubahan menyeluruh dari 5008 generasi sebelumnya yang merupakan versi MPV, konsumen yang melakukan pembelian mobil baru ini harus menunggu sekitar satu bulan.
"Iya memang di awal saya sebutkan suplai untuk mobil ini masih belum banyak. Untuk bulan Juni itu 4 unit, lalu di bulan ini ada 5 unit. Jadi saat ini masih inden posisinya. Sekitar satu bulan," ujar Rokky.
Advertisement