Infrastruktur Belum Memadai, Mitsubishi Enggan Jualan i-MiEV

Ketersediaan infrastruktur di Indonesia yang belum memadai menjadi satu alasan jenama asal Jepang ini masih enggan membawa i-MiEV ke Tanah Air.

oleh Arief Aszhari diperbarui 05 Sep 2019, 19:20 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2019, 19:20 WIB
i-MiEV
Dua unit i-MiEV diserahkan ke pemerintah oleh Mitsubishi

Liputan6.com, Jakarta - Mencoba peruntungan di pasar kendaraan ramah lingkungan, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) baru menjual Outlander PHEV. Padahal, pabrikan berlambang tiga berlian ini juga memiliki citycar listrik, i-MiEV yang sudah didonasikan kepada pemerintah untuk diuji coba.

Dijelaskan Direktur Penjualan dan Pemasaran PT MMKSI, Irwan Kuncoro, ketersediaan infrastruktur di Indonesia yang belum memadai menjadi satu alasan jenama asal Jepang ini masih enggan membawa i-MiEV ke Tanah Air.

"i-MiEV tidak ada rencana untuk dijual. Apakah ada mobil listrik baru? secara global saya tidak tahu, tapi di Indonesia saya pastikan baru ini dulu (Outlander PHEV)," jelas Irwan saat berbincang dengan wartawan di sela-sela gelaran Indonesia Electronic Motor Show (IEMS) 2019, di Balai Kartini, Jakarta Selatan.

Lanjut Irwan, dengan keterbatasan infrastruktur pengisian baterai bakal menjadi masalah untuk mobil listrik, seperti i-MiEV. Terlebih, jika mobil nol emisi ini digunakan untuk menempuh perjalanan jarak jauh. Berbeda dengan Outlander PHEV, yang menggunakan kombinasi motor lisstrik dan mesin konvensional.

Selain itu, faktor lain juga memengaruhi, seperti i-MiEV yang merupakan citycar dinilai tidak begitu cocok dengan kondisi jalan di Indonesia. Namun, bukan terkait popularitasnya, tapi kemampuan di jalan.

"Kalau i-MiEV kan citycar, sementara Outlander PHEV lebih cocok untuk medan di Indonesia," tegasnya.

Sebagai informasi, [Mitsubishi ](Irwan Kuncoro "")Outlander PHEV juga memiliki keunggulan lain, yaitu bisa digunakan sebagai genset jika terjadi bencana atau listrik padam.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Bawa 2 Kendaraan Ramah Lingkungan

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) resmi menggelar pameran kendaraan listrik pertama, Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019.

Gelaran yang diadakan di Balai Kartini, Jakarta, Rabu-Kamis (4/5/2019) ini diikuti oleh 45 exhibitors, dan tidak terkecuali para agen pemegang merek (APM), seperti PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Pabrikan berlambang tiga berlian ini membawa dua unit model display, yaitu Outlander PHEV dan i-MiEV.

"Partisipasi MMKSI dalam ajang pameran kendaraan listirk pertama di Indonesia, merupakan salah satu wujud komitmen kami, dalam mendukung pemerintah untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca dengan beralih ke kendaraan yang menggunakan daya listrik," jelas Naoyama Nakamura, President Director PT MMKSI, di booth-nya, Rabu (5/9/2019).

Lanjutnya, kendaraan listrik merupakan salah satu cara menjaga kelestarian lingkungan sekaligus menghemat energi. "Untuk itu, Mitsubishi ingin mulai memperkenalkan kepada masyarakat Indonesia kendaraan yang tidak hanya dapat menunjang mobilitas, namun juga dilengkapi dengan teknologi terdepan yang lebih ramah lingkungan melalui MItsubishi Outlander PHEV yang baru kami luncurkan di GIIAS 2019," tegasnya.

Keikutsertaan PT MMKSI pada IEMS 2019 ini, sejalan dengan komitmennya akan keberlangsungan lingkungan hidup di Indonesia yaitu melalui Start Now Project, yang menjadi landasan dalam memberikan kontribusi untuk lingkungan yang lebih baik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya