Suzuki XL7 Bakal Meluncur, Honda BR-V Berbenah Diri?

Beberapa dealer Suzuki sudah membuka pemesanan untuk Suzuki XL7. Hal ini terlihat dari akun media sosial yang menampilkan nomor tenaga penjual untuk pemesanan.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 23 Jan 2020, 05:01 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2020, 05:01 WIB
Honda BR-V
Honda BR-V (Foto: Dokumentasi Honda Prospect Motor)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa dealer Suzuki sudah membuka pemesanan untuk Suzuki XL7. Hal ini terlihat dari akun media sosial yang menampilkan nomor tenaga penjual untuk pemesanan.

Meski belum resmi meluncur, fenomena ini bisa menjadi salah satu tanda akan kehadiran senjata baru dari Suzuki. Jika benar meluncur, maka kehadirannya akan meramaikan para pemain yang sudah ada, sebut saja Mitsubishi Xpander Cross dan Honda BR-V.

Menanggapi ancaman kompetitor baru, Yusak Billy selaku Business Innovation & Sales Marketing Director PT Honda Prospect Motor angkat bicara. “Salah satu strategi adalah produk refreshment. Jadi itu akan kita lakukan, tapi kapan waktunya tentu menunggu kondisi market terlebih dahulu,” ungkap Yusak di Bandung, Rabu (22/1/2020).

Disinggung apakah peluncurannya Honda BR-V yang disegarkan akan bertempat di GIIAS 2020, Yusak pun enggan memastikan waktunya. “Acaranya nanti pasti kita umumkan,” pungkasnya.

Honda BR-V Seharusnya Dilengkapi Fitur-Fitur Ini

Baru-baru ini Honda BR-V mendapatkan penyegaran dari segi fitur. Varian tertingginya, Prestige, mengalami kenaikan harga sekitar Rp 5,5 juta menjadi Rp 279,5 juta (OTR Jakarta).

Walau dihadirkan dengan perangkat baru, sebenarnya BR-V bisa diperkuat lagi. Pasalnya, di tengah ramainya pemain di pasar LSUV (Low Sport Utility Vehicle), BR-V harus tampil menonjol untuk memikat pembeli. Apalagi beberapa pesaingnya semakin dilengkapi dengan fitur terkini. Kami pun menjabarkan beberapa komponen pendukung yang seharusnya tersedia. Apa saja?

 

Pertama, pengaturan kemudi. Honda BR-V hanya menganut model tilt, artinya arah setelan terbatas ke atas dan bawah. Padahal karakter tubuh orang berbeda-beda. Bila BR-V ingin lebih akomodatif, harusnya juga dipasangkan telescopic steering yang mengizinkan setir ditarik atau didorong untuk menyesuaikan posisi mengemudi.

Fitur lainnya yang mestinya ada, Around View Monitor (AVM). Perangkat ini menggunakan kamera yang ditempel pada keempat sisi mobil, kemudian menampilkan keadaan sekitar melalui layar head unit. Tentunya pengemudi lebih aman ketika parkir atau melewati jalur yang sempit. BR-V sendiri hanya memiliki kamera belakang. Padahal AVM sudah banyak digunakan pabrikan otomotif, contohnya pesaing terdekatnya, Toyota Rush.

Baca selengkapnya di sini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya