Liputan6.com, Jakarta - Meski gagal unjuk gigi di gelaran akbar Mama Tried Show 2020 yang dibatalkan lantaran virus Covid-19, tim Suryanation Motorland tetap melanjutkan perjalanan demi menggali ilmu tentang dunia kustom serta sejarah motor ikonik asal Amerika Serikat.
Salah satunya dengan mengunjungi Museum Harley-Davidson yang berada di Milwaukee, Wisconsin. Diharapkan, dengan kunjungan ke museum ini dapat memperkaya pengetahuan sekaligus memberikan inspirasi kepada peserta Suryanation Motorland Ride to USA yang tak lain para pemenang kompetisi musim lalu.
Advertisement
Baca Juga
"Kami memang memilih Museum Harley-Davidson sebagai salah satu tujuan perjalanan Suryanation Motorland demi memberikan kesempatan bagi pemenang Suryanation Motorland Battle 2019 untuk mendapatkan inspirasi dan ide-ide segar. Diharapkan nantinya bisa memperkaya custom scene di Indonesia,” terang Suryanation Motorland Committee Rizky Dwianto dalam keterangan resminya, Selasa (17/3/2020).
Sekadar informasi, Museum Harley-Davidson berdiri di atas lahan seluas 81 ribu meter persegi. Tidak hanya memperlihatkan sejarah lahirnya Harley-Davidson, Museum ini juga menjelaskan inovasi dari sisi desain maupun teknologi dari setiap produk yang lahir pada 1903.
Lufti Ardika, salah satu pemenang Suryanation Motorland Battle 2019 asal Surabaya, mengaku senang karena bisa melihat dua chopper paling terkenal, yakni Captain America Bike dan Billy Bike.
"Rasanya menyenangkan banget bisa menikmati motor-motor chopper keren di negara asalnya. Saya jadi dapat banyak ilmu dan pandangan baru yang menginspirasi saya untuk bangun motor berikutnya di Indonesia," kata Lufti.
Bertemu Builder Kawakan
Kunjungan tim Suryanation Motorland ke Museum Harley-Davidson juga membuahkan kejutan. Mereka bertemu motorcycle enthusiast ternama, Scott Jones dari Noise Cycle yang saat itu membawa motor flat tracker, serta Mark The Butcher dari Rusty Butcher.
Rombongan pun berkesempatan untuk berbincang dan diskusi santai dengan Scott, sekaligus menambah ilmu tentang dunia kustom dari ahlinya.
Advertisement