Liputan6.com, Jakarta - Saat masa pandemi Corona Covid-19 seperti sekarang ini, banyak masyarakat yang menerapkan anjuran work from home (WFH). Alhasil banyak kendaraan bermotor termasuk Vespa yang berdiam diri di garasi.
Meski jarang digunakan, perawatan mandiri mesti dilakukan agar Vespa Anda selalu dalam kondisi prima. Berikut ini, enam tips perawatan Vespa versi Piaggio Indonesia:
Advertisement
1. Perhatikan kebersihan
Advertisement
Saat memiliki banyak waktu di rumah, pastikan Vespa Anda lebih terawat dengan mengelap atau mencucinya sendiri. Selain membuat Vespa lebih bersih, Anda akan lebih teliti dalam menemukan kemungkinan kerusakan seperti lecet atau goresan pada bodi ataupun bagian mesin yang rembes oleh oli, cairan rem, atau cairan radiator.
Baca Juga
Selain itu, seperti diinformasikan WHO, virus COVID-19 memiliki daya tahan hidup dengan jangka waktu tertentu bergantung pada material permukaannya. Untuk itu penting bagi kita untuk berjaga-jaga dengan memperhatikan kebersihan Vespa setiap saat.
2. Gunakan peralatan yang tepat saat mencuci
Cuci Vespa Anda menggunakan wash mitt atau kain berserat mikro (microfiber) agar tidak menyebabkan goresan pada bodi. Bilas Vespa Anda dengan air mengalir secara perlahan dan dimulai dari bagian atas lalu ke bagian bawah dengan seksama.
Selanjutnya bersihkan bagian permukaan mesin, knalpot dan roda. Hati-hati untuk bagian kelistrikan saat mencuci Vespa.
Setelah dicuci, Vespa perlu dikeringkan dengan baik untuk mencegah karat dan korosi. Untuk pengeringan dapat menggunakan kain microfiber untuk mengurangi resiko lecet atau gores pada bodi Vespa.
3. Perawatan ban
Ban merupakan bagian yang penting untuk selalu dirawat bahkan walau sedang tidak rutin digunakan. Hal ini guna memastikan keawetan ban dan tetap dapat memberikan performa serta kestabilan yang baik ketika Vespa digunakan.
Gunakan alat ukur tekanan ban untuk memeriksa tekanan angin pada ban dan cek dengan teliti kondisi fisiknya. Selalu gunakan standar tengah saat motor terparkir di rumah agar menghindari tekanan berlebihan pada ban dalam jangka waktu lama.
Jangan lupa berikan alas pada bagian bawah roda depan agar ban tidak langsung bersentuhan dengan lantai. Hal ini dapat membuat tekanan angin dalam ban tidak mudah berkurang.
Penting juga untuk menghindari ban Anda dari sinar matahari langsung, karena dapat membuat kandungan angin di dalamnya memuai dan karet ban pun akan terpengaruh.
Tips Lainnya
4. Panaskan Vespa secara rutin
Rutin memanaskan Vespa bertujuan agar mesin selalu terlumasi dengan baik sehingga perfoma dari mesin tetap maksimal kapanpun dibutuhkan. Cara memanaskan Vespa yang baik adalah dengan memanaskannya kurang lebih 5 menit untuk membuat oli bersirkulasi agar bagian dalam mesin terhindar dari karat.
5. Cabut aki jika Vespa tidak dipakai dalam waktu yang lama
Mencabut aki jika Anda berencana untuk tidak memakai Vespa Anda dalam waktu lama adalah solusi untuk penghematan aki. Karena jika tidak dicabut, aliran listrik dari aki akan terus mengalir sehingga bisa habis.
Pencabutan aki dari Vespa Anda hanya dilakukan apabila Vespa tidak akan digunakan dalam waktu 1 bulan atau lebih. Pencabutan ini cukup melepas kabel dari kutub Negatif aki, dan apabila aki harus dilepas dari kendaraan pastikan agar aki Vespa disimpan di tempat yang sejuk dan kering, jauh sinar matahari dan benda yang mudah terbakar.
6. Bergaya dengan Vespa kesayangan dari rumah
Tetap di rumah tidak berarti Anda kehabisan konten untuk media sosial. Setelah Anda usai merawat Vespa Anda, media sosial Anda juga dapat dijadikan wadah untuk memperkaya konten positif selama situasi ini masih berlangsung.
Advertisement