Penjualan Mobil Nasional Turun Drastis, Bagaimana Nasib Daihatsu?

Berdasarkan data yang diberikan PT Astra Daihatsu Motor (ADM), penjualan mobil secara total pada bulan lalu hanya sekitar 24.300 unit

oleh Arief Aszhari diperbarui 15 Mei 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2020, 07:00 WIB
PT Astra Daihatsu Motor (ADM)menargetkan citycar model terbarunya new Sirion dapat laku terjual hingga 200 unit perbulan.
PT Astra Daihatsu Motor (ADM)menargetkan citycar model terbarunya new Sirion dapat laku terjual hingga 200 unit perbulan. (Herdi Muhardi)

Liputan6.com, Jakarta - Dampak pandemi virus Corona atau Covid-19 yang terjadi di Indonesia, benar-benar dirasakan industri otomotif Tanah Air. Bagaimana tidak, penjualan roda dua secara nasional turun signifikan, baik dilihat dari pada bulan lalu maupun total dari Januari sampai April 2020.

Berdasarkan data yang diberikan PT Astra Daihatsu Motor (ADM), penjualan mobil secara total pada bulan lalu hanya sekitar 24.300 unit. Bahkan, jika dibandingkan dengan penjualan Maret 2020, turun hampir 60 persen atau tepatnya 59,8 persen.

Sedangkan dilihat dari Januari sampai April 2020, hanya terjual sebanyak 243 ribu unit atau mengalami penurunan sebanyak 28,5 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 340 ribuan unit.

Lalu, bagaimana dengan Daihatsu?

Dijelaskan Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), penjualan Daihatsu secara retail bulan lalu hanya 5.200 unit. Dibandingkan bulan sebelumnya, mengalami penurunan sebesar 52,9 persen.

"Jika total market turun 49,8 persen, Alhamdullilah Daihatsu hanya turun 52,9 persen. Sehingga, market share Daihatsu pada April 2020 cukup tinggi, sebesar 21,3 persen," ujar Hendrayadi saat melakukan teleconfecence bersama awak media, Kamis (14/5/2020).

 

Penurunan Sebesar 26,9 persen

Sementara itu, total penjualan Daihatsu dari Januari hingga April 2020 mencapai 44.300-an unit. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, ada penurunan sebesar 26,9 persen, dengan total angka 60 ribuan unit.

"Kembali, penurunan Market sampai April sebesar 28,5 persen, sedangkan Daihatsu hanya 26,9 persen. Sehingga, bagaimanapun jika dilihat dari sisi positifnya, market share Daihatsu tetap meningkat dibanding tahun lalu, dengan detail 18,2 persen tahun ini dibanding 17,8 persen tahun lalu," pungkasnya.

Kontributor

Berbicara kontributor, Sigra berada di posisi pertama dengan penjualan 12.868 unit atau market share 29 persen. Posisi kedua terdapat Gran Max (PU) dengan penjualan 8.805 unit (19,9 persen) dan Terios berada di urutan ketiga dengan penjualan 7.131 unit (16,1 persen).

Selanjutnya, terdapat Ayla dengan angka 5.332 unit (12,0 persen), Xenia 5.092 unit (11,5 persen), dan Gran Max (MB) 3.911 unit (8,8 persen).

Penjualan Luxio dan Sirion, angka yang berhasil dicapai yakni 1.207 unit (2,7 persen). Sampai saat ini, Daihatsu masih menerapkan peraturan pemerintah tentang PSBB dengan menghentikan sementara produksi kendaraan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya