Mercedes-Benz Indonesia Gantungkan Harapan Pada GIIAS 2020

Mercedes-Benz Indonesia sebagai salah satu pabrikan mobil premium pun berharap pandemi Corona Covid-19 segera surut dan GIIAS 2020 di ICE BSD tetap digelar.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Jul 2020, 08:12 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2020, 08:12 WIB
Logo Mercedes-Benz
Logo Mercedes-Benz.

Liputan6.com, Jakarta - Mercedes-Benz Indonesia sebagai salah satu pabrikan mobil premium pun berharap pandemi Corona Covid-19 segera surut dan GIIAS 2020 di ICE BSD tetap digelar.

Seperti diketahui, rangkaian GIIAS 2020 yang dibuka di Surabaya dan berlanjut ke Medan serta Makassar harus batal karena serangan Corona Covid-19.

Tapi, kemungkinan besar pameran tahunan ini masih tetap berlangsung di ICE BSD pada akhir Oktober mendatang.

Mercedes-Benz Indonesia pun berharap GIIAS 2020 di ICE BSD benar-benar bisa berlangsung sesuai rencana. Hal itu diungkapkan langsung oleh Choi Duk Jun, Presiden Direktur PT Mercedes-Benz Distributor Indonesia (MBDI).

"Saya sangat antusias menunggu terselenggaranya GIIAS 2020. Tentu ini menjadi salah satu cara kami untuk lebih dekat dengan konsumen," terang Choi Duk Jun saat konferensi pers virtual beberapa waktu lalu.

"Tahun 2019 lalu adalah pertama kalinya saya bergabung di GIIAS. Saya sangat senang merasa dekat dengan konsumen dan semoga GIIAS 2020 bisa berjalan," tambahnya.

Memang, GIIAS 2019 lalu merupakan debut bagi Choi Duk Jun sebagai Presiden Direktur PT MBDI. Ia resmi menduduki posisi tersebut per 1 Juli 2019, menggantikan seniornya, Roleof Lamberts.

Sumber: Otosia.com

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Gara-Gara Oli Bocor, Ratusan Ribu Mercedes-Benz Kena Recall

Mercedes-Benz siap melakukan recall atau penarikan kembali 660 ribu kendaraan di Cina karena kebocoran oli yang sering kali terjadi.

Berlangsung akhir tahun ini, kantor berita resmi Xinhua menyebut, segel antara pompa dan pipa bahan bakar bisa melemah seiring waktu pemakaian. Hal tersebut menjadi penyebab utama kebocoran oli sering terjadi.  

Tak hanya itu, oli bocor ketika mesin menyala di cuaca dingin juga memberikan dampak pada mesin kendaraan. Laporan tersebut diberikan Administrasi Negara Tiongkok untuk Pengaturan Pasar melalui website resminya.

Model yang Ditarik

Mencakup model C-class, E-class, V-class, GLK-class, CLS-class, SLC-class, GLC SUV dan VS20 VITO vehicles produksi Februari 2013 hingga Juni 2017, penarikan 668.954 kendaraan akan dimulai 18 Desember mendatang.

Dilakukan secara gratis, pemilik kendaraan diimbau untuk mendatangi dealer resmi saat melakukan pengecekan dan pergantian komponen yang berpotensi mengalami kerusakan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya