Liputan6.com, Jakarta Kasus sepeda motor masuk ke jalan tol terjadi lagi, kali ini seorang pemotor masuk ke Tol Tangerang-Merak. Video yang diunggah akun Instagram @InfoBalaraja pada Minggu, 16 Agustus 2020 akhirnya viral di dunia maya.
Sepeda motor melintas di jalan tol itu kemudian dilakukan pengejaran untuk diberhentikan dan diberikan tindakan tilang oleh pihak kepolisian.
Advertisement
"Yang bersangkutan sudah kita stop, pengejaran oleh Pjr Induk Serang dan MMS. Lanjut diberikan tilang," kata Kepala Induk (Ka.Induk) Patroli Jalan Raya (PJR) Serang, AKP Denny Catur Wardhana Diputra, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Senin (17/08/2020).
Pengemudi beserta sepeda motor matic yang dalam video berdurasi 15 detik itu, tampak mengenakan helm dan jaket berwarna hitam. Pengendara seorang diri itu tampak berjalan santai di lajur ketiga ruas tol Tangerang-Merak (Tamer).
"Kita sudah interogasi, pengakuan yang bersangkutan mengikuti rute GPS dan baru dagang dari Palembang, belum tahu jalan wilayah Serang," jelasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Masuk GT Cikupa
Menurut pengakuan dari Marga Mandala Sakti (MMS), selaku pengelola tol Tamer, aksi pengendara itu juga terekam CCTV saat melintas di Gerbang Tol (GT) Cikupa, pada Minggu 16 Agustus 2020 sekitar pukul 09.27 wib.
"Sudah ditangani PJR Serang. Sekitar pukul 09.27 di data CCTV kami, pengendara motor masuk dan segera dilakukan pengejaran. Pengguna motor ditangkap dan diberi peringatan," kata Manager Humas PT MMS, Rawiyah Hijrah, melalui pesan singkatnya, Senin (17/08/2020).
Â
Advertisement
Disengaja?
Ternyata, warga Sumatera itu masuk ke dalam tol melalui GT Cikande di Kabupaten Serang dan berkendara menuju wilayah Tangerang. Pihak MMS mengaku terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mendalami mengapa pengendara sepeda motor itu bisa masuk ke jalan tol, yang hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda empat atau lebih.
"(Masuk dari) GT Cikande. Kami sedang mendalami lebih lanjut berkoordinasi dengan tim PJR, apakah murni ketidaktahuan atau ada unsur kesengajaan. Disamping itu informasi menjelang akses tentang jalan tol akan lebih intensif. Begitu juga dengan pengamanan di setiap gerbang," jelasnya.Â