Rahasia di Balik Nomor Start Pembalap MotoGP

Nomor start yang melekat di motor para pembalap MotoGP memiliki arti tersendiri. Mari kita kuak rahasianya.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Okt 2020, 20:02 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2020, 20:02 WIB
Valentino Rossi - MotoGP San Marino
Pembalap Monster Yamaha Valentino Rossi dalam balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (13/9/2020).(AP Photo/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Jakarta - Nomor start yang melekat di motor para pembalap MotoGP memiliki arti tersendiri. Maka tak heran jika nomor start ini selain menjadi identitas juga dianggap sebagai pembawa keberuntungan bagi si pembalap itu sendiri.

Contohnya saja Valentino Rossi yang identik dengan nomor 46. Akhirnya, namanya pun lebih sering disebut dengan julukan VR46.

Selain membawa kebanggaan tersendiri, nomor juga punya daya magis atau nilai sakral karena umumnya diambil berdasarkan sejarah tertentu, angka favorit, urutan/peringkat dan hal-hal yang dianggap para pembalap begitu berharga.

Lantas apa saja cerita di balik nomor-nomor yang dipakai para pembalap MotoGP? Berikut otosia.com rangkum dari Marca.com.

46 - Valentino Rossi

Nomor 46 Valentino Rossi rupanya diambil dari sang ayah, Graziano Rossi saat memenangi balapan di GP250 Rijeka tahun 1979. Tahun tersebut bertepatan dengan kelahiran Vale (panggilan Valentino Rossi).

 

Marc Marquez
Pebalap Honda, Marc Marquez, nyaris mengalami kecelakaan pada sesi latihan bebas kedua MotoGP Brno, Jumat (19/8/2016). (Motorsport)

93 - Marc Marquez

Alasan pengambilan nomor 93 itu rupanya sederhana saja karena Marc lahir di tahun 1993. Nomor kebanggaannya itu ia gunakan pertama kali saat turun di ajang FIM CEV.

 

Andrea Dovizioso
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, menjuarai MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (10/3/2019). (Twitter/MotoGP)

04 - Andrea Dovizioso

Sebelum berlaga di MotoGP, Andrea Dovizioso lebih dulu menggunakan nomor 34 karena ia sangat mengidolakan Kevin Schwantz.

Namun karena nomor tersebut diabadikan dan tidak dizinkan dipakai lagi, ia memilih nomor 4 saat debut tahun 2008. Penambahan angka 0 di depan ternyata hanya karena alasan komersial.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pembalap Lainnya

Pol Espargaro
Pembalap KTM, Pol Espargaro. (MOHD RASFAN / AFP)

44 - Pol Espargaro

Dalam karir Pol Espargaro ia sempet berganti beberapa nomor. Sebelumnya ia selalu menggunakan angka 4 karena ia sangat menggemari Alex Barros.

Saat membela Pons Racing di Moto2 ia menggantinya dengan nomor 40 dengan alasan komersial.

Naik ke MotoGP tahun 2013 silam, nomor tersebut berganti dengan 44. Awalnya ia hendak menggunakan nomor 4 lagi, tapi ternyata dipakai oleh Andrea Dovizioso.

 

Fabio Quartararo
Fabio Quartararo melakukan teknik merebahkan motor elbow down. (LLUIS GENE / AFP)

20 - Fabio Quartararo

Alasan Fabio Quartararo memilih angka 20 rupanya juga sederhana, karena ia lahir tanggal 20 April 1999.

 

Alex Rins
Pembalap Team Suzuki Ecstar, Alex Rins, beraksi di lintasan Sirkuit Silverstone, di MotoGP Inggris, Minggu (25/8). Alex Reins tampil jadi kampiun di balap ini. (Dok. Suzuki).

42 - Alex Rins

Alex Rins juga termasuk pembalap yang sudah beberapa kali berganti nomor. Saat usia enam tahun, ia lebih suka menggunakan angka 14.

Turun di ajang road race, ia berganti dengan nomor 24. Tahun 2008, nomor 24 sudah dipakai oleh rider lain sehingga ia mengubahnya menjadi 42.

Tahun 2009, prestasinya terbilang cukup gemilang dan akhirnya ia terus memakainya. Pun saat ia berlaga di MotoGP saat ini.

Namun di tahun 2015 - 2016 lalu, ia sempat menggunakan angka 40 dengan alasan komersial.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya